BUKAN Jenderal, Sosok Polisi Ini Bikin Brigadir RR Ungkap Fakta Sebenarnya Pembunuhan Brigadir J
Saat bertemu dengan Bripka RR, Putri hanya menanyakan soal keberadaan Yosua dan sama sekali tidak memberitahukannya soal kejadian pelecehan
Editor: Eko Sutriyanto
“Enggak ditutup. Kan ada pembicaraan dong. Cuma pembicaraan itu dia nggak dengar,” kata Erman.
Setelah selesai, Ricky dan Yosua kembali ke lantai bawah.
Saat itu, Ricky kembali menanyakan kepada Yosua soal kejadian yang terjadi namun Yosua hanya menjawab tidak ada kejadian apa-apa.
Ricky pun langsung berinisiatif mengambil senjata laras panjang dan laras pendek milik Yosua.
Tindakan itu diambil karena dalam pandangan Ricky sempat ada pertengkaran antara Kuat dan Yosua.
Sebab sebelumnya, menurut Ricky, Kuat sempat menghalangi Yosua masuk ke kamar Putri sambil memegang pisau.
“Bagaimana pun Yosua kan punya senjata punya (snejata laras) panjang dan pendek. Diambil inisiatif. Kenapa? ‘inisiatif bang, saya (Ricky) sebagai yang masuk senior dibandingin Yosua kalau terjadi apa-apa ini antara Kuat ini,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas di rumah Ferdy Sambo di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, 8 Juli 2022.
Brigadir Yosua tewas akibat tembakan Bharada Richard atas perintah Ferdy Sambo. Saat penembakan Ricky dan Kuat Ma’ruf juga ada di lokasi penembakan.
Namun, diduga rangkaian kejadian bermula saat mereka berada di rumah Sambo di Magelang.
Dalam kasus ini, Polri menetapkan 5 tersangka, yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi. (Tribunnews.com/Miftah Salis, Tribun Jakarta/Abdul Qodir) (Kompas.com/Rahel Narda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.