Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mardiono Bantah Ada Campur Tangan Istana dalam Kisruh PPP

Mardiono membantah adanya campur tangan istana dalam penerbitan SK Kemenkumham yang mengukuhkan dirinya sebagai Plt Ketua Umum PPP

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mardiono Bantah Ada Campur Tangan Istana dalam Kisruh PPP
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM tentang struktur kepengurusan PPP kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan Muhammad Mardiono ke KPU untuk mengenalkan diri sebagai Plt Ketua Umum PPP serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM tentang struktur kepengurusan PPP terkait pergantian Ketua Umum PPP yang sebelumnya dijabat Suharso Monoarfa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengesahan struktur kepengurusan baru PPP oleh Kementerian Hukum dan HAM terbilang cepat.

Terhitung 3 hari setelah pendaftaran berkas, Kemenkumham mengesahkan kepungurusan baru PPP dengan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Terkait hal tersebut, Mardiono membantah adanya campur tangan istana dalam penerbitan SK Kemenkumham yang mengukuhkan dirinya sebagai Plt Ketua Umum PPP pada 9 September lalu.

“Oh tidak ada, tidak ada,” kata Mardiono kepada wartawan, Selasa (13/9/2023).

Baca juga: Pasca Suharso Monoarfa Dicopot dari Ketum PPP, Airlangga Hartarto Sebut Hubungan KIB Tetap Baik

Mardiono mengaku tidak pernah melapor kepada Presiden Jokowi terkait masalah PPP atau masalah pendaftaran kepengurusan baru PPP di Kemenkumham.

Ia juga tidak pernah menelpon Menkumham Yasonna Laoly terkait pengesahan kepengurusan baru tersebut.

Berita Rekomendasi

“Karena saya juga tidak pernah melapor dengan bapak presiden. Saya juga tidak pernah menelpon pak Menteri atau Pak Dirjen, Saya tidak ada, tidak ada,” katanya.

Baca juga: PPP Bantah Syaifullah Tamliha Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR Karena Menentang Hasil Mukernas

Ia mengatakan bahwa pendaftaran kepengurusan baru PPP yang menempatkan dirinya sebagai Plt Ketua Umum PPP dilakukan sesuai prosedur.

Pemberkasan dilakukan secara daring dan pendaftaran diliput media.

“Setelah itu juga (kabar) terbitnya SK itu juga malah saya terima dari teman-teman media, sebelum saya terima fisiknya,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas