Deretan Perwira TNI yang Tersinggung atas Pernyataan Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan
Jajaran TNI bereaksi atas pernyataan anggota DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Sejumlah posisi pernah ia pegang di antaranya ia pernah menjadi Perwira Pembantu Madya Pam Sinteldam VI/Mulawarman, Kasi Intel Korem 101/Antasari, dan Asops Satintel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Kemudian, Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Bidang Ekonomi, dosen Sesko TNI, Paban IV/Log Ditum Sesko TNI, hingga Pamen Denma Mabesad.
Ia juga tercatat menjadi salah satu perwira yang turut mendesain pembentuan satuan Raider, sebuah pasukan elite yang dimiliki TNI.
2. Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa
Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa, menyayangkan pernyataan Effendi Simbolon.
“Terkait adanya komentar bahwa prajurit TNI adalah gerombolan ormas, bahwasannya prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sejatinya punya satu komando, yaitu azas komando dalam operasi penggunaan kekuatan kita loyal pada Bapak Panglima TNI," tegas Mustafa dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Senin (12/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Profil Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, Pati TNI Tak Terima Pernyataan Effendi Simbolon
Seperti apa profil Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa?
Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa lahir 14 Maret 1969.
Diberitakan Tribunnews.com, ia menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih sejak 29 Juli 2022.
Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa merupakan lulusan Akmil 1991 dan berpengalaman sebagai infanteri.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih sejumlah posisi strategis pernah ia pegang.
Di antaranya ia pernah menjabnat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II, Kasdam Jayakarta, dan Danrem 132/Tadulako.
3. Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi
Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Salatiga, Kolonel Inf Purnomosidi, turut mengecam pernyataan Effendi Simbolon.