Gelar Pertemuan Bilateral, Nadiem Makarim Kerja Sama Lintas Negara Dalam Pemulihan Sektor Kebudayaan
Pertemuan bilateral tersebut, kata Nadiem, untuk merumuskan skema pemulihan sektor seni dan budaya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menggelar pertemuan bilateral secara tatap muka dengan negara anggota G20, yakni Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Korea Selatan, India, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab.
Pertemuan bilateral tersebut, kata Nadiem, untuk merumuskan skema pemulihan sektor seni dan budaya.
"Pertemuan bilateral ini diselenggarakan sebagai langkah nyata kami mendorong kolaborasi lintas negara dalam upaya pemulihan dan perkembangan sektor seni dan kebudayaan," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).
Nadiem menggelar pertemuan dengan Menteri Kebudayaan dan Media Jerman, Claudia Benedikta Roth beserta Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Luise Ruth Lepel, dan delegasi lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, membahas poin kerja sama yang berkenaan dengan kerja sama teknik pengelolaan museum dan peningkatan kapasitas sumber daya pengelola museum, galeri, dan institusi budaya lainnya.
Indonesia juga mengusulkan program residensi bagi seniman, serta program-program lainnya yang mampu menguatkan kolaborasi dan memperluas jaringan antar pegiat seni di kedua negara.
"Pertemuan bilateral dengan berbagai negara telah mengangkat agenda yang bervariasi di bidang kebudayaan," kata Nadiem.
Baca juga: Positif Covid-19, Nadiem Makarim Pimpin Pertemuan Menteri Pendidikan G20 Saat Isolasi Mandiri
Selain itu, Nadiem juga melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Lee Satterfield.
Serupa dengan Jerman, pada pertemuan ini Indonesia juga mengusulkan penguatan program-program kolaborasi dengan lembaga museum di AS untuk peningkatan kapasitas dan pengelolaan museum.
"Melalui pembahasan prioritas bersama, pertemuan ini kami harapkan dapat menguatkan kerja sama internasional dalam pemulihan dan pengembangan program-program budaya," tutur Nadiem.
Adapun kepada Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Park Bo-Gyoon, menyambut peringatan 50 tahun hubungan diplomasi kedua negara, Nadiem mengapresiasi kerja sama Korea dalam bidang kebudayaan yang telah berlangsung selama ini.
Mengingat Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Korea memiliki sejumlah kemiripan dalam hal bentuk, ekspresi, pesan, dan fungsi.
Pada pertemuan tersebut Indonesia juga menggali kemungkinan kolaborasi pertunjukan, pameran, dan riset tentang warisan budaya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.