Hacker Bjorka Bikin Postingan, Sebut Omong Kosong Pemerintah Kantongi Identitasnya
Bjorka juga menyebut memperoleh informasi bahwa Menkominfo Johnny G Plate akan diganti dan mengomentari penangkapan pemuda di Madiun.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Hacker Bjorka membuat postingan di akun miliknya di situs breached.to dan menyebut pemerintah berbohong jika telah mengetahui identitas dari dirinya.
Bahkan, pernyataan pemerintah itu disebutnya sebagai omong kosong.
Seperti diketahui, Menkopolhukam Mahfud MD mengumumkan bahwa identitas hacker Bjorka sudah teridentifikasi tetapi belum dapat diumumkan.
"Lol. The Indonesian goverment feels they has identified me based on misinformation from the Dark Tracer (akun Twitter Dark Tracer), who has provided fake services to the Indonesian goverment. This child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian goverment."
"For Dark Tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of idiots," tulisnya pada Kamis (15/9/2022).
(Itu sepenuhnya omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Mungkin anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia.)
(Untuk Dark Tracer, memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot adalah dosa -red).
Baca juga: Pemuda Asal Madiun Diduga Hacker Bjorka Ditangkap, Kadiv Humas Polri: Sedang Didalami Timsus
Bersamaan dengan postingannya itu, Bjorka juga memperlihatkan penelusuran oleh Dark Tracer yang menyebutkan sosok di balik dirinya adalah Mohamad Agung.
Tidak hanya nama, penelusuran tersebut juga memperlihatkan umur, jenis kelamin, hingga nomor telepon Mohamad Agung.
Selain itu, Bjorka juga mengomentari akun Instagram @volt_anonym yang menyebut dirinya adalah remaja Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah.
Baca juga: Ditangkap di Madiun, Terduga Pelaku yang Diduga Hacker Bjorka Masih Berstatus Sebagai Saksi
Sebagai informasi, Said pun membantah bahwa dirinya adalah Bjorka dan menyebut ia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan peretasan.
"A hacker wannabe also provided this misinformation on Instagram (@volt_anonym). Even though I never had a TikTok and Instagram account. Lol," tulisnya.
(Hacker abal-abal juga menyediakan infomrasi yang salah di akun Instagram (@volt_anonym). Meskipun aku tidak pernah memiliki akun TikTok dan Instagram.)
Bahkan, Bjorka mengklaim bahwa dirinya memperoleh informasi adanya penggantian Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate.