Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kenaikan Harga BBM, Megawati: Kalau Tak Dinaikan, Situasinya Malah Lebih Sulit

Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk bisa memahami keputusan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurangi jumlah subsidi.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Kenaikan Harga BBM, Megawati: Kalau Tak Dinaikan, Situasinya Malah Lebih Sulit
Istimewa
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di sela Jeju Peace Forum, di Kota Jeju, Seoul, Kamis (15/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk bisa memahami keputusan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurangi jumlah subsidi.

Dampak dari kebijakan tersebut, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar, serta jenis lainnya meningkat.

Megawati mengatakan, dirinya mencoba mempelajari situasi. Sebagai sosok berpengalaman di pemerintahan sebagai mantan presiden dan wakil presiden, Megawati menilai kenaikan harga itu sebenarnya sudah sangat jelas.

“Sampai Menteri Keuangan sendiri sudah turun untuk menjelaskan alasannya, bahwa sebenarnya masalah BBM itu, kalau kita pelajari dengan baik, memang ya itu malah memberikan sebuah kesempatan. Bagaimanapun juga kita kan tak bisa (mempertahankan harga lama,red),” kata Megawati di sela Jeju Peace Forum, di Kota Jeju, Seoul, Kamis (15/9/2022).

“Kalau nanti tidak dinaikan, lalu situasi kondisinya malah menjadi lebih sulit, lalu bagaimana?” lanjut Megawati.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda Diwarnai Aksi Saling Dorong

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu juga mengatakan dirinya sangat yakin pemerintahan Jokowi memutuskan hal tersebut dengan tidak mudah.

Berita Rekomendasi

“Ini bukannya karena kebetulan presiden, Pak Jokowi itu adalah presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan ya. Saya tahu juga nanti bisa sampai dibawa-bawa urusan PDI Perjuangannya. Tapi situasi ini kan tentunya tidaklah begitu gampang, tidak asal-asalan saja dinaikkan BBM,” kata Megawati.

Megawati mengatakan bahwa keputusan tersebut pasti sudah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah.

Pasti sudah melalui rapat-rapat kabinet.

Baca juga: BEM SI Mulai Penuhi Kawasan Patung Kuda, Demo Tolak Kenaikan Tarif BBM

Megawati juga mengatakan dirinya kadang merasa bahwa kadang masih ada saja yang memang tidak mau berusaha mengerti dengan kondisi yang ada dan hal itu memprihatinkan.

Padahal kondisi saat ini memang berat karena Indonesia dan dunia belum benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Mahasiswa Demo Lagi Tolak Kenaikan BBM: Buka Pintunya, Kami Tidak Membawa Senjata Tajam

Sehingga, pendanaan untuk Covid-19 tidak bisa begitu saja dialihkan demi menambah subsidi BBM.

“Jadi jangan justru dibalik ya bahwa memang Covid ini juga seperti sebuah pertimbangan yang tidak mudah, apakah dilepas saja? Tapi kan nanti (kalau dilepas, red), yang kena juga rakyat, artinya kan bisa makin banyak yang menderita. Kan begitu antara lain pertimbangan-pertimbangannya,” kata Megawati.

“Jadi saya berharap masyarakat jangan selalu mengambil sebuah pengertian itu langsung membelah begitu,” ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas