Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Elektabilitas Demokrat Disebut Naik karena Moeldoko, Agus Harimurti Yudhoyono: KLB Abal-abal

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti elektabilitas partainya yang kini semakin naik.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tolak Elektabilitas Demokrat Disebut Naik karena Moeldoko, Agus Harimurti Yudhoyono: KLB Abal-abal
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan sambutan di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti elektabilitas partainya yang kini semakin naik.

AHY menolak elektabilitas Partai Demokrat disebut naik karena pengaruh Kongres Luar Biasa (KLB) yang melahirkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Saya juga tidak terima ketika ada "wah (elektabilitas) Demokrat naik karena ada KSP Moeldoko, karena ada KLB abal-abal," kata AHY saat memberikan sambutan di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).

AHY lalu menanyakan kepada ribuan kader Partai Demokrat yang hadir apakah terima ketika disebut demikian.

"Terima kita begitu?" tanya AHY lalu kompak dijawab "tidak " oleh peserta.

AHY menegaskan elektabilitas partainya naik berkat kerja keras seluruh kader Demokrat di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Itu semua karena kepemimpinan dan kerja keras kita semua. Betul?" ucapnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan Partai Demokrat akan bablas jika para kadernya tak memiliki keberanian, kecepatan, ketegasan, kesetiaan, dan kekompakan.

Baca juga: Ketua Umum Partai Demokrat AHY Sebut Makin Banyak Rakyat yang Takut Bersuara

"Kalau kita tidak berani, tidak setia, tidak tegas, tidak kompak, bablas itu barang. Tetapi ini kita buktikan," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas