Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berantas Hoax, AMSI DKI, UI dan Google Gelar Pelatihan News Literacy Bagi Mahasiwa

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta menggelar pelatihan literasi berita kepada para mahasiswa.

Penulis: Yulis
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berantas Hoax, AMSI DKI, UI dan Google Gelar Pelatihan News Literacy Bagi Mahasiwa
AMSI
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bekerjasama dengan Cek Fakta, Google News Initiative serta Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggelar pelatihan literasi berita. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bekerjasama dengan Cek Fakta, Google News Initiative serta Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggelar pelatihan literasi berita.

Training bertema melawan informasi hoax diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, UIN Jakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa Cek Fakta serta dosen UI.

Acara berlangsung pada 14 dan 15 September di auditorium Lembaga Bahasa Internasional FIB UI, Depok, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Dekan FIB UI, Dr Bondan Kanumoyoso, mengapresiasi AMSI yang telah menggelar pelatihan news literacy bagi mahasiswa dan dosen.

Baca juga: Polda Metro Jaya Dorong AMSI Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat hingga Perangi Konten Hoaks

"Pelatihan ini sangat berguna bagi mahasiswa. Saat ini pemberitaan di media sosial sangat luar biasa, terutama jelang tahun politik. Training ini menjadi strategis karena yang menjadi salah satu sasaran hoax ini adalah mahasiswa," tegas Dr Bondan Kanumoyo.

Menurutnya, mahasiswa, harus memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang literasi media.

Terlebih lagi mahasiswa sebagai representasi kekuatan masyarakat Indonesia, harus bisa memilah dan memilih mana informasi yang benar dan mana yang hoax.

Berita Rekomendasi

"Kalau mahasiswa tidak memahami pemberitaan yang kebenarannya belum teruji, ini bisa membawa konsekuensi-konsekuensi serius," tegas Dr Bondan.

Ketua AMSI DKI Jakarta Rikando Somba dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa adalah apinya demokrasi.

Mahasiswa adalah bagian dari kaum muda yang akan menentukan arah bangsa ini ke depannya nanti.

Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa memilih mana berita yang benar dan berita hoax.

Training news literacy ini sangat cocok untuk diberikan kepada mahasiswa, apalagi jumlah informasi hoax yang tiap hari kian bertambah.

Rikando Somba menyebut, kerugian materiil dan imateriil akibat hoax, jika dihitung mencapai Rp 1,7 triliun per bulan.

Baca juga: AMSI Gelar Pelatihan, Sempurnakan Modul Pelatihan Peningkatan Kualitas Media Digital

Oleh karena itu, AMSI berkomitmen untuk turut memberantas dan mencegah informasi hoax seperti salahsatunya melalui training news literacy ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas