Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Ungkap Kondisi Anaknya yang Dituduh Jadi Hacker Bjorka: Dia Kaget, Syok Sampai Susah Makan

Orang tua Said, Nana, menyayangkan akibat tuduhan tanpa bukti dan menyasar putranya membuat keluarga dirugikan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Orang Tua Ungkap Kondisi Anaknya yang Dituduh Jadi Hacker Bjorka: Dia Kaget, Syok Sampai Susah Makan
Kolase Tribunnews: Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi, Twitter/bjorkanism/TribunJatim.com Sofyan Arif Candra
Kiri: Muhammad Said Fikriansyah (17), tengah: foto profil Bjorka, kanan: Prihatin memegang foto anaknya berinisial MAH yang ditangkap karena dituduh sebagai Hacker Bjorka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja 17 tahun asal Cirebon bernama M Said Fikriansyah (17) dituduh sebagai hacker Bjorka yang telah meretas situs sejumlah lembaga negara.

Tudingan itu muncul dan viral di media sosial setelah diposting oleh akun Instagram @volt_anonym, yang belakangan akun tersebut telah hilang.

Pihak kepolisian sendiri telah memastikan pemuda bernama M. Said Fikriansyah tidak terkait dengan hacker Bjorka, seperti tuduhan dari akun voltcyber_v2.

Polres Cirebon berkoordinasi dengan Subdit Siber Polda Jawa Barat menyelidiki profil pemuda tersebut dan belum ada fakta-fakta terkait kelompok peretas yang tengah meresahkan itu.

Di sisi lain, tudingan tersebut telah membuat M Said yang juga seorang editor video tersebut, stres berat.

Orang tua Said, Nana, menyayangkan akibat tuduhan tanpa bukti dan menyasar putranya membuat keluarga dirugikan.

Baca juga: Pemuda di Madiun yang Diduga Jadi Bjorka Dipulangkan, Sang Ibu Ucap Syukur dan Ungkap Kondisinya

Ia menyebut, putranya syok hingga hilang nafsu makan karena tudingan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sebab, setelah diumumkan sebagai hacker Bjorka oleh akun @volt_anonym, Said menjadi hujatan warganet.

Apalagi akun tersebut sengaja menandai akun Said dengan menyertakan data pribadinya.

"Dari mana jadi hacker, komputernya rusak dan hapenya juga seadanya saja," ujar Nana, Kamis (15/9/2022) sebagaiaman dilansir Tribunnews.

Ia pun berharap masalah yang menimpa anaknya cepat selesai, sehingga dapat fokus belajar menempuh paket C yang dijalaninya sejak beberapa bulan lalu.

Pihaknya juga khawatir jika masalah tersebut berlarut maka akan mengganggu kondisi psikis anaknya.

"Kami sebagai orangtua hanya bisa berdoa permasalahan ini segera selesai, kasihan Arif kalau terlalu lama, nanti terganggu belajarnya," kata Nana Supriatna.

Ia mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Arif mengenai rencana melaporkan tuduhan tersebut kepada pihak berwajib.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas