Ia pun mengakui bahwa terdapat banyak tantangan dalam membuat para siswa terbiasa dengan pembelajaran dan latihan soal-soal yang mengacu pada kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) ala UTBK.

Oleh karena itu, sekolah ini memilih untuk memulainya dengan merancang dan membina budaya belajar yang kental hingga siswa terbiasa belajar secara kondusif.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Surakarta Menurut LTMPT dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2022 Berdasarkan Nilai UTBK

Dalam prosesnya, seluruh siswa aktif mengikuti program belajar malam secara rutin, terdapat pula bimbingan belajar prestasi dan kelompok-kelompok belajar dengan tutor sebaya.

Menariknya, selain pembinaan kultur belajar, manajemen waktu juga menjadi salah satu pembiasaan positif di sekolah itu.

General Manager Divisi Pendidikan & Pondok Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah, Ustadz H Gozali, Lc., M.Pd., mengatakan bahwa hal ini tentu berdampak pula pada sikap disiplin para siswa As-syifa yang dikenal memiliki agenda kegiatan harian yang padat.

"Selain mengikuti pembelajaran formal dan kegiatan organisasi, setiap siswa tetap berkomitmen dengan kelas-kelas Qur’an nya. Menjadi pelajar sekaligus penghafal Qur’an merupakan salah satu karakteristik unggul setiap siswa As-syifa," kata Gozali.

Baca juga: 20 SMA Terbaik di Bandung Tahun 2022 Versi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK

Para civitas pun meyakini bahwa dengan semakin intensnya siswa berinteraksi dengan Qur’an, kinerja dalam belajar justru akan semakin meningkat.

Tidak sedikit diantara mereka yang akhirmya meraih titel Al-hafizh dan Al-hafizhah saat menempuh pendidikan di sekolah ini.

Untuk menunjang para siswa dalam memilih jurusan di perguruan tinggi khususnya pada siswa kelas akhir, sekolah ini pun mempersiapkan para tenaga pendidik yang bisa memberikan lebih dari sekadar penyuluhan karir, dengan melihat potensi dari setiap siswa.

Demi meningkatkam literasi karir para siswanya, bimbingan karir di sekolah ini pun mensinergikan antara data dan cara pandang guru-guru penyuluh (konseling), para wali kelas, hingga guru Qur’an serta guru asrama.

Terkait pemilihan karir ini, sekolah Islam ini pun menyadari pentingnya peran orang tua.

Oleh karena itu, komunikasi pihak sekolah dengan orang tua pun terjalin secara baik, terutama dalam fase ini.

Menyambut tahun ajaran depan, As-Syifa Boarding School pun akan membuka penerimaan murid baru untuk tahun ajaran 2022-2023, mulai 1 September hingga 26 november 2022.

Satuan pendidikan yang dibuka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasa Tsanawiyah (MTS) serta SMA dan Madrasah Aliyah (MA), selain itu dibuka pula jalur Indent untuk murid kelas IV dan V Sekolah Dasar (SD).