Wapres Maruf Amin: Media Sosial Akan Jadi Bencana Jika untuk Sebarkan Hoax
Teknologi dan media sosial, menurut Ma'ruf, adalah sebuah alat penyampaian informasi yang dapat menjangkau perhatian khalayak luas
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Maruf Amin mengatakan media sosial harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar membawa kemaslahatan bagi banyak orang.
Teknologi dan media sosial, menurut Ma'ruf, adalah sebuah alat penyampaian informasi yang dapat menjangkau perhatian khalayak luas.
“Semua alat dapat membawa manfaat atau mudarat, tergantung kepada penggunanya. Sama halnya dengan media sosial," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022).
"Akan menjadi berkah apabila dijadikan kendaraan untuk mengantarkan pada tujuan yang mulia yaitu melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan menjaga ketertiban dunia," tambah Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Maruf Amin, Menkopolhukam hingga Mendagri Ucapkan Ulang Tahun di Rapimnas Partai Demokrat
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat membuka secara resmi Kongres Mujahid Digital dan Konsolidasi Nasional Komisi Informasi Dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia.
Kebaikan atau keburukan yang terjadi akibat unggahan di media sosial, kata Ma'ruf, sepenuhnya tergantung pada niat dan tujuan dari penggunanya.
"Sebaliknya media sosial akan menjadi bencana jika digunakan untuk menyebarkan hoax, disinformasi, ujaran kebencian penipuan perundungan dan juga lain-lain sebagainya. Jadi ini bisa mudharat bisa maslahat,” tutur Ma'ruf.
Dirinya menyampaikan, selain menjaga keutuhan bangsa, pemanfaatan media sosial dengan baik juga dapat dilakukan sebagai penjaga demokrasi di dunia modern ini.
Demokrasi yang dulu diperjuangkan dan dijaga hanya di dunia nyata, menurut Ma'ruf, kini juga harus dijaga di dunia digital.
“Dimana setiap orang harus mampu menjaga kebebasan dan mengeluarkan pendapat di media sosial agar jangan sampai kebablasan sehingga menimbulkan permusuhan antar saudara sebangsa," pungkas Ma'ruf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.