Di Hari Lalu Lintas, Kapolda Metro Jaya Minta Jajaran Tak Anggap Enteng Soal Kemacetan
Kapolda Metro Jaya menekankan jajarannya untuk tidak menganggap enteng permasalahan kemacetan khususnya di DKI Jakarta.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menekankan jajarannya untuk tidak menganggap enteng permasalahan kemacetan khususnya di DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan saat menghadiri perayaan hari lalu lintas Bhayangkara ke-67 yang digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (18/9/2022) pagi.
"Kembali saya ingatkan untuk jangan menganggap biasa tentang isu kemacetan," kata Irjen Fadil dalam sambutannya.
Fadil meminta kepada jajarannya untuk bisa bergerak cepat dalam mendeteksi dini penyebab-penyebab terjadinya kemacetan dan mencari solusi atas kemacetan itu.
Upaya itu, lanjut Fadil, tidak terlepas dari koordinasi dengan pemangku kebijakan lainnya.
"Lakukan upaya screening dan analyzing guna mengetahui sumber masalahnya. Lakukan langkah konkret dengan mengedukasi menertibkan bekerja sama dengan instansi lainnya. Serta kita harus meningkatkan rasa sense of rensponsibility. Kuncinya adalah harus bergerak bersama," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur ini mengungkapkan tertibnya lalu lintas akan menjadi cerminan kemajuan sebuah bangsa.
Baca juga: Solusi Kurangi Kemacetan, Ruas Jalan Transyogi Akan Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas, Ini Detailnya
"ini merupakan momentum yang memiliki makna yang sangat berarti, lalu lintas merupakan hal yang penting. Mengapa? Saya memandang kemajuan bangsa dapat diliat dari lalinnya," ungkapnya.
"Mulai dari tingkat kedisiplinan, ketertiban berkendara, kedisiplinan membayar pajak sampai dengan indikator kemajuan ekonomi," sambungnya.
Di sisi lain, Fadil mengungkapkan peran polisi lalu lintas merupakan peran yang vital untuk menghadapi tugas dan fungsi Polri yang semakin berat dan kompleks.
"Dalam mewujudkan situasi khantibmas yang kondusif agar masy dapat bekerja semakin produktif. Tentunya hal ini selaras dengan tema kegiatan ini, yakni polantas yang presisi pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju," tuturnya.