Hasil Tes Negatif Covid-19, Jenazah Azyumardi Azra Dipulangkan ke Tanah Air Malam Ini
Jenazah almarhum Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra dipastikan mendapatkan tes PCR Covid-19 dengan hasil negatif.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah almarhum Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra dipastikan mendapatkan tes PCR Covid-19 dengan hasil negatif.
Hal itu disampaikan Sekretaris Azyumardi Azra, Vemi Nurbaini saat ditemui di rumah duka di Perumahan Puri Laras 2, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
“Kalau sudah pulang, Alhamdulillah berarti negatif,” kata Vemi kepada wartawan.
Kabar tersebut sekaligus memperbarui informasi sebelumnya yang disebutkan bahwa kepulangan jenazah almarhum Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra masih menunggu hasil swab, sebagaimana protokol di Malaysia.
Adapun hasilnya, masih akan ditunggu hingga siang hari ini.
“Kita lihat hasil swab. Hasil swab dulu aja takutnya nanti. Kita berdoa supaya negatif. Kalau negatif nanti langsung segera pulang kan,” kata Vemmy kepada wartawan.
“Tapi kalau positif ya itu tadi. Tunggu hasil kita tunggu hasil aja. Kan regulasinya yang kita enggak pernah tau,” lanjutnya.
Adapun hasil tes tersebut akan diketahui pada sekira pukul 14.00 WIB ini.
Dengan ketentuan ini, Vemmy melanjutkan pihak keluarga pun hingga saat ini masih belum dapat memastikan kapan jenazah bakal tiba di Tanah Air.
Baca juga: Dibawa Pesawat Milik Jusuf Kalla, Jenazah Azyumardi Azra Diperkirakan Tiba di Tanah Air Senin Malam
Namun, ia mengatakan jika tidak ada halangan maka Jenazah diperkirakan akan diberangkatkan dari Negeri Jiran sekira pukul 20.00 waktu setempat dan tiba di Indonesia sekira pukul 23.00 WIB.
“Update terbarunya memang bapak kemungkinan dipulangkan hari ini. Memang jam penerbangan malam nanti. Insyaallah jam 20 malam, jam 11 sampai sini,” ujarnya.
Kemudian terkait serah terima jenazah, Vemmy menambahkan masih belum dapat dipastikan secara pasti mekanismenya. Pihak keluarga, sambung dia, masih berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Karena pihak ambulansnya itu mau dari UIN. tapi masih dikordinasikan. Dulu kan bapak pernah di Setwapres di Wapres dengan Pak JK menawarkan ambulans juga,” tuturnya.