Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM: Perencanaan Pembunuhan dan Mutilasi 4 Warga di Mimika Dilakukan Beberapa Kali

fakta dan analisa sementara dari proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM terkait kasus pembunuhan dan mutilasi di Mimika Papua.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Komnas HAM: Perencanaan Pembunuhan dan Mutilasi 4 Warga di Mimika Dilakukan Beberapa Kali
Tribunnews.com/Gita Irawan
Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam menunjukkan lokasi perencanaan pembunuhan saat konferensi pers di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam menyampaikan temuan fakta dan analisa sementara dari proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM terkait kasus pembunuhan dan mutilasi empat warga di Mimika Papua yang melibatkan oknum TNI dan masyarakat sipil.

Salah satu temuan dan analisa yang disampaikan Anam adalah terkait perencanaan pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan para pelaku.

Ia mengatakan perencanaan pembunuhan dan mutilasi korban oleh para pelaku telah dilakukan berulang kali.

Mereka, kata dia, merencanakan pembunuhan tersebut di lokasi yang para pelaku sebut "Mako".

"Mako" tersebut diketahui merupakan bengkel las dan penampungan solar di Nawaripi milik salah satu pelaku.

Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022).

Berita Rekomendasi

"Perencanaan sudah dilakukan beberapa kali oleh para pelaku. Sempat terjadi penundaan waktu pertemuan dengan korban. Jadi sempat terjadi harusnya ketemu tanggal 20, jadinya geser tanggal 22. Jadi itu memang direncakan," kata Anam.

Sebelumnya Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara membeberkan hasil permintaan keterangan yang dilakukan kepada pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan dan mutilasi yang melibatkan oknum prajurit TNI dan masyarakat sipil di Kabupaten Mimika Papua.

Baca juga: Komnas HAM: Keluarga Korban Tuntut Para Pelaku Mutilasi 4 Warga di Mimika Dihukum Mati

Satu di antaranya, kata Beka, adalah bukti komunikasi dan kesesuaian terkait perencanaan pembunuhan dan mutilasi tersebut.

"Kami mendapat juga bukti komunikasi dan kesesuaian terdapat perencanaan. Artinya ada bukti-bukti yang didapat dari handphone dan kemudian memang ada dugaan perencanaan," kata Beka saat konferensi pers di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022).

Berdasarkan permintaan keterangan terhadap pelaku TNI, kata Beka, keterangan terkait pola komunikasi antara pelaku termasuk berkaitan dengan perencanaan serta pola komunikasi pelaku dengan korban.

Pelaku dari oknum TNI, kata dia, juga menerangkan peranan masing-masing pelaku, pelaku yang menginisiasi tindakan tertentu, dan penentuan lokasi.

"Jadi ada yang kemudian merencanakan di mana lokasinya, bagaimana membuangnya dan sebagainya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas