Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Komisi III Soal Dugaan Brigjen Hendra Kurniawan Pakai Jet Pribadi Temui Keluarga Brigadir J

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa merespons dugaan Brigjen Hendra Kurniawan menggunakan private jet saat temui keluarga Brigadir J di Jambi.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons Komisi III Soal Dugaan Brigjen Hendra Kurniawan Pakai Jet Pribadi Temui Keluarga Brigadir J
Instagram
Brigjen Hendra Kurniawan dan sang istri, Seali Syah. Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa merespons dugaan Brigjen Hendra Kurniawan menggunakan private jet saat temui keluarga Brigadir J di Jambi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa merespons dugaan mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan menggunakan private jet saat berangkat ke Jambi pada 11 Juli 2022.

Desmond J Mahes mengatakan dirinya tak bisa berkomentar jauh soal dugaan penggunaan jet pribadi tersebut.

"Saya tidak bisa berkomentar lebih, karena sampai hari ini faktanya tuduhan-tuduhan yang harus dibuktikan dengan fakta-fakta lebih konkret," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Desmond menuturkan hingga kini belum jelas soal apakah jet pribadi atau private jet itu disewakan.

"Tuduhan ini apakah jet pribadi dipindahkan, atau disewa kan belum jelas juga," ujar Desmond.

Baca juga: Penasihat Ahli Kapolri Minta Polri Usut Private Jet yang Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan

Sebelumnya diberitakan, Indonesia Police Watch (IPW) menemukan dugaan adanya penggunaan jet pribadi oleh mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.

Berita Rekomendasi

Jet pribadi tersebut diduga digunakan Brigjen Hendra Kurniawan menemui keluarga Brigadir J di Muaro Jambi, Jambi.

Diketahui, pada 11 Juli 2022 lalu, Hendra mengunjungi kediaman keluarga Brigadir J bersama dengan personel Polri lainnya seperti Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.

"Diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Minggu (19/9/2022).

Sugeng menyebut pihaknya telah mengidentifikasi jenis jet pribadi yang digunakan Hendra dan personel Polri lainnya saat terbang ke kediaman keluarga Brigadir J.

Baca juga: Jadi Tersangka, Eks Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan Jalani Sidang Etik Pekan Depan

Jenis jet yang dimaksud adalah T7-JAB yang menurut informasi dari IPW dimiliki oleh sosok berinisial RBT alias Bong yang disebut sebagai Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.


"Dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," jelas Sugeng.

Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah minta Ferdy Sambo gentle untuk ungkap klarifikasi demi nasib nama baik Anggota Polri yang terdampak skenario atas kematian Brigadir J
Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah minta Ferdy Sambo gentle untuk ungkap klarifikasi demi nasib nama baik Anggota Polri yang terdampak skenario atas kematian Brigadir J (Kolase Tribunnews)

Selain itu, pada penemuan yang sama, Sugeng menyebut jet pribadi itu juga digunakan oleh AH dan YS yang namanya tercatat dalam isu Konsorsium 303 untuk wilayah DKI Jakarta.

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh AH dan YS untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali," kata Sugeng.

Baca juga: Suami Seali Syah, Brigjen Hendra Kurniawan Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J

Berdasarkan temuannya ini, Sugeng mendesak agar Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atau Bareskrim Polri mengusut keterlibatan RBT, AH, dan YS dengan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Ditambah, kata Sugeng, desakan pengusutan Konsorsium 303 yang diduga dinaungi oleh Ferdy Sambo.

Hal ini perlu dilakukan lantaran Sugeng menduga ketiga orang yang merupakan kalangan sipil ini memiliki kaitan dengan pemberian dukungan soal pencalonan calon presiden tertentu pada Pemilu 2024.

"Di mana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya," katanya.

Kemudian, Sugeng juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Jenderal Listyo Sigit untuk membongkar peran Ferdy Sambo ketika menjabat sebagai Kasatgassus Merah Putih, serta dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas penggunaan pesawat jet pribadi oleh Hendra dkk yang disebut merupakan tindak pidana korupsi.

"Karenanya KPK juga harus memeriksa terkait gratifikasi pesawat jet," kata Sugeng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas