Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dimakamkan di TMP Kalibata, Jenazah Azyumardi Azra Disholatkan di UIN Syarif Hidayatullah

Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra akan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022) pagi.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sebelum Dimakamkan di TMP Kalibata, Jenazah Azyumardi Azra Disholatkan di UIN Syarif Hidayatullah
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dishalatkan di Auditorium Harun, Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Banten, Selasa (20/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra akan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).

Berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, sekira pukul 06.57 WIB, jenazah Azyumardi sudah selesai dishalatkan di Auditorium Harun, Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Banten.

Sejumlah tokoh hadir dan turut mengikuti proses shalat jenazah, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Selesai shalat jenazah, proses pemakaman akan dilakukan di TMP Kalibata, Jaksel sekira pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya, jenazah almarhum Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra tiba di rumah duka pada Senin (19/9/2022) malam.

Rumah duka berada di Perumahan Puri Laras II, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga: Kenang Sosok Azyumardi Azra, Menko Airlangga: Cendikiawan Muslim yang Menginspirasi Generasi Muda

Diberitakan Tribunnews.com, jenazah Azyumardi Azra dibawa menggunakan kendaraan ambulans berwarna putih dan diiringi keluarga, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 23.05 WIB.

Berita Rekomendasi

Setibanya di lokasi, peti jenazah Azyumardi Azra yang dibalut kain berwarna merah putih dikeluarkan dari mobil oleh petugas dan langsung dibawa ke teras rumah.

Jenazah Azyumardi akan dimakamkan di Blok Z Nomor 426 TMP Kalibata pada Selasa (20/9/2022).

"Pemakaman besok di TMP Kalibata. Jamnya belum ada kabar," kata Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Selasa pagi.

Diketahui, Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu (19/9/2022).

Sebelumnya, Azyumardi dikabarkan terkena serangan jantung saat menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (17/9/2022).

Azyumardi Azra Dikenal Sosok yang Baik

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dikenal sosok yang baik bagi sejumlah pihak, termasuk Tenaga Ahli Dewan Pers/Wakil Sekjen PWI, Dr Suprapto Sastro Atmojo.

Menurut Suprapto, Prof Azyumardi merupakan orang yang kritis.

"Beliau orang baik, penuh idealisme, dan kritis."

"Meski belum genap setahun menjadi ketua dewan pers, beliau telah banyak berbuat untuk membangun profesionalisme pers dan khususnya wartawan serta menjaga kemerdekaan pers," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (18/9/2022) siang.

Jenazah almarhum Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra tiba di rumah duka yang beralamat di Perumahan Puri Laras II, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Senin (19/9/2022) malam.
Jenazah almarhum Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra tiba di rumah duka yang beralamat di Perumahan Puri Laras II, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Senin (19/9/2022) malam. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Suprapto menyebut, pertemuan terakhirnya dengan Ketua Dewan Pers Azyumardi terjadi pada 30 Agustus 2022.

Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Amany Lubis, menyebut almarhum Azyumardi Azra merupakan sosok pembela perempuan.

"Selama ini beliau menjadi tokoh di UIN Jakarta dan tokoh nasional serta tokoh dunia. Bagi saya profesor adalah pembela perempuan," kata Amany saat menyampaikan ungkapan dalam sambungan virtual, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Dubes RI Hermono: Jenazah Prof Azyumardi Azra Sudah Sampai di Jakarta

Sebab, menurutnya, semasa almarhum hidup, Azyumardi Azra kerap melangsungkan beberapa diskusi yang menaruh fokus pada kesejahteraan perempuan.

Termasuk, dibentuknya organisasi profesi hingga organisasi khusus untuk mendukung perempuan.

"Karena begitu nyata dukungan dan argumentasi dari profesi dari banyak forum di banyak diskusi. Organisasi profesi, organisasi apa saja, Dunia juga dukungannya terhadap perempuan," ucapnya.

Selain itu, Amany juga menyatakan, beberapa buku yang ditulis mendiang Azyumardi Azra semasa hidup merupakan cara almarhum dalam memperkuat status perempuan, khususnya di Indonesia.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rizki Sandi Saputra/Naufal Lanten, Kompas.com/Irfan Kami, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Azyumardi Azra Meninggal Dunia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas