TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan penambahan harian pada Rabu (21/9/2022).

Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 2.384 kasus pada hari ini.

Jumlah penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 2.518 kasus.

Dengan penambahan ini, maka total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.415.328 terhitung mulai 2 Maret 2020.

Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 2.991 orang dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.231.970 jiwa.

Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19

Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 157.948 orang.

Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.

Akhir Pandemi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pemerintah Indonesia tidak akan tergesa-gesa untuk menyatakan pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Meskipun angka kasus Covid-19 sudah menunjukkan perbaikan.

"Kalau untuk Indonesia saya kira, kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak usah harus tergesa-gesa."

"Tidak usah harus segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai," kata Jokowi, Selasa (20/9/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Pasalnya, ada beberapa negara yang kembali menghadapi peningkatan kasus Covid-19.

Untuk itu diperlukan adanya sikap waspada dan hati-hati terhadap peningkatan ini.

Baca juga: Protokol Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Tidak Ketat Lagi, Ini Penjelasan Satgas

"Saya kira hati-hati. Ada 1-2 negara yang saat ini angka Covid-nya mulai bangkit lagi. Kehati-hatian dalam hal ini yang kita butuhkan," jelas Jokowi.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menegaskan perlu digenjotnya vaksinasi dan penegakkan protokol kesehatan, jika ingin pandemi Covid-19 segera berakhir.

Menurut Syahril, tidak mudah untuk mewujudkan kehidupan yang bebas Covid-19.

"Beliau (Tedros) pun mengingatkan, semua ini bukan berarti kita sudah selesai pandeminya."

"Artinya apa, upaya-upaya yang dilakukan oleh semua negara, termasuk di Indonesia dengan disiplin masker dan vaksinasi maka harus dipertahankan sampai betul-betul memang pandemi ini dianggap berakhir," kata Syahril, Jumat (16/9/2022)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Enggar Kusuma Wardani)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19