Demokrat Curiga Musra Bahas Dukungan Jokowi 3 Periode
Irwan Fecho menyoroti rencana Musyawarah Rakyat atau Musra yang akan dilakukan di Celebes Convention Center Makassar pada 2 Oktober 2022 mendatang.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
“Saya pikir Musra ini saya dukung kalau kemudian isinya membangun gagasan. Bagaimana menguatkan demokrasi, juga kemudian disisipi isu-isu bagfaimana,” kata dia.
Tujuan Musra
Ketua Panitia Musra, Panel Barus mengatakan Musra ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya terkait demokrasi di Indonesia.
“Bahwa Musra adalah forumnya rakyat untuk bersuara,” kata Panel Barus dalam acara diskusi Total Politik bertajuk ‘Musra Lagi, Jokowi Mau Apa?’ di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Ia menjelaskan gagasan terkait Musra ini muncul pada saat wacana soal rezim ‘tiket’ menguat.
Dijelaskannya, pengusungan calon presiden (capres) merupakan wilayah parpol.
Namun, ia menilai rakyat perlu terlibat dalam pemilihan nama capres yang bakal maju di Pilpres mendatang.
“Jadi persoalan capres, persoalan copras capres agenda kebangsaan, ini dalam pikiran kita tidak bisa hanya menjadi perdebatan elit politik saja tidak bisa menjadi konsumsi elit partai saja,” ujarnya.
Hal ini, kata dia, sebagaimana ditegaskan Jokowi pada Musra sebelumnya beberapa waktu lalu. Ia mengatakan Jokowi mendukung gelaran Musra ini karena dianggap sebagai sebuah mekanisme yang demokratis dalam mempertimbangkan nasib bangsa kedepan.
“Bahwa Musra ini adalah instrumen demokrasi, bahwa musra ini adalah forumnya akar rumput, bahwa dia berharap Musra ini melahirkan pemimpin-pemimpin yang dicintai rakyat,” ucap Panel Barus.
“Karena kalau lahir pempin yang dicintai rakyat maka akan menghasilkan pemerintahan yang kuat,” lanjut dia.