Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disomasi, Pengkritik 'Chizu Red Velvet' Es Teh Indonesia Minta Maaf

Gandhi, sang pemilik akun meminta maaf atas kegaduhan di media sosial buntut kritik yang ia sampaikan ke Es Teh Indonesia.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Disomasi, Pengkritik 'Chizu Red Velvet' Es Teh Indonesia Minta Maaf
estehindonesia.com
Gerai Esteh Indonesia. Pemilik akun twitter @gandhoyy menyampaikan permintaan maaf ke Es Teh Indonesia atas kritikan yang ia sampaikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik akun twitter @gandhoyy menyampaikan permintaan maaf ke Es Teh Indonesia atas kritikan yang ia sampaikan.

Permintaan maaf itu disampaikan pemilik twitter @gandhoyy setelah mendapat somasi dari PT Es Teh Indonesia.

Sebelumnya akun @Gandhoyy melalui sebuah tweet menyebut Chizu Red Velvet yang merupakan produk Es Teh Indonesia, memiliki rasa yang terlalu manis.

Ia mengatakan, minuman tersebut memiliki rasa hanya seperti gula yang dicampur dengan bahan kue.

Cuitan tersebut juga berisikan kata binatang dan hujatan pada Es Teh Indonesia.

Hal itu lantas menjadi ramai menjadi obrolan di Twiter dan membuat kata Es Teh menjadi trending topik.

Kritik itu juga kemudian berujung somasi yang dilayangkan oleh Es Teh Indonesia kepada akun tersebut.

Baca juga: Es Teh Indonesia Viral soal Kadar Gula, Berapa Batas Konsumsi Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Berita Rekomendasi

Gandhi, sang pemilik akun lantas meminta maaf atas kegaduhan di media sosial buntut kritik yang ia sampaikan itu.

Terlebih, kritikan yang ia sampaikan di media sosial itu berimbas kerugian yang dialami Es Teh Indonesia.

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur

Yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait" tulis Gandhi melalui akun twitternya.

"Sehingga di sini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan."

"Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih," tulis Gandhi.

Baca juga: Fakta-Fakta Es Teh Indonesia, Modal Awal Didirikan Rp 5 Juta dan Omset Melejit Setelah Jadi BUMN

Pihak PT Es Teh Indonesia, sebelumnya melayangkan somasi terhadap Gandhi atas kritikan itu.

Dalam surat somasi itu, ada dua poin yang disorot oleh Es Teh Indonesia, yakni pernyataan yang bersifat subjektif dan penggunaan kata-kata yang dianggap tidak pantas.

Berikut dua poin dalam somasi yang dilayangkan PT Esteh Indonesia:

1. Bahwa adanya pernyataan atas rasa manis pada produk adalah bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua pihak, dan kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen (hak untuk memilih). Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (Minuman) seperti gula seberat 3 kg.

Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik;

2. Bahwa adanya kata-kata 'hewan' dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar ESTEH INDONESIA.

Es Teh Indonesia layangkan somasi ke pemilik akun @Gandhoyy.
Es Teh Indonesia layangkan somasi ke pemilik akun @Gandhoyy. (Twitter)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas