Soal Anggaran Tahun 2023, KSAL: Kalau Tidak Ada Perubahan Kita Tinggal Melaksanakan Saja
Yudo Margono menjawab pertanyaan wartawan terkait anggaran pertahanan TNI AL yang dibahas dalam rapat dengan Komisi I DPR RI pada Senin (26/9/2022).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjawab pertanyaan wartawan terkait anggaran pertahanan TNI AL yang dibahas dalam rapat dengan Komisi I DPR RI pada Senin (26/9/2022) kemarin.
Ia mengatakan anggaran tersebut sebenarnya sudah ditetapkan dalam rapat sebelumnya.
Rapat kemarin, kata dia, untuk lebih menegaskan kembali hal tersebut.
"Di mana anggaran Angkatan Laut seperti rapat yang lalu, sekitar Rp23,7 T untuk itu," kata Yudo di Mako Koarmada I Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022).
Baca juga: KSAL Sebut Progres Pemindahan Markas Sejumlah Satuan TNI AL Rampung Akhir Tahun Ini
Sejak awal, kata dia, TNI AL telah melaporkan sejumlah hal kepada Kementerian Pertahanan RI terkait hal tersebut di antaranya belanja pegawai, belanja modal, perumahan prajurit, pemeliharaan dan perawatan alutsista.
"Sehingga dan sudah disetujui dari mata anggaran yang ada itu kita sudah jabarkan nantinya. Jadi kita tahun 2023 kalau tidak ada perubahan kita tinggal melaksanakan aja apa yang sudah ditetapkan sesuai mata anggaran di tahun 2023 kemarin," kata Yudo.
Dilansir dari laman resmi DPR RI, dpr.go.id pada Selasa (27/9/2022), Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengatakan Komisi I menyetujui anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI untuk tahun anggaran (TA) 2023 sebesar Rp2,4 triliun.
Persetujuan itu dilakukan dalam rapat kerja dengan Menhan, Panglima TNI, KSAD, KSAL dan KSAU, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, (26/9/2022).
"Penambahan anggaran yang diusulkan dengan total Rp2,4 triliun sudah kita setujui," kata Farhan.
"Untuk program prioritas pemerintah, menyangkut masalah program pertahanan khususnya di Angkatan Laut, tapi tidak semuanya ke Angkatan Laut," ucap Farhan.
Baca juga: Saat Panglima TNI-KSAL Rapat Bersama Menhan, KSAD Jenderal Dudung Kunjungi Angkatan Darat Belanda
Ia mengatakan, tambahan anggaran tersebut diantaranya untuk program prioritas.
Sebelumnya, Kemenhan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp131,92 triliun.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra mengatakan usulan tambahan anggaran telah diajukan Kemenhan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas pada 14 Juni 2022.