Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Tegaskan DPO MIT Askar alias Pak Guru Dilakukan Penegakan Hukum Tegas dan Terukur

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa seorang kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Askar alias Pak Guru

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolri Tegaskan DPO MIT Askar alias Pak Guru Dilakukan Penegakan Hukum Tegas dan Terukur
Handover
Askar alias Pak Guru, Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas dalam baku tembak dengan tim Sogili I Densus 88 Satgas Madago Raya, Kamis (29/9/2022) pukul 18.20 Wita 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa seorang kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Askar alias Pak Guru dilumpuhkan oleh Satgas Madago Raya.

Menurut Sigit, langkah itu merupakan penegakan hukum secara tegas dan terukur.

Penindakan itu juga setelah Askar alias Pak Guru terlibat baku tembak dengan penyidik Polri.

"Betul, baru saja khususnya kemarin satu DPO sisa dari kelompok MIT yang dikenal saudara Guru ataupun saudara Askar telah dilakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur oleh tim kita yang melaksanakan operasi Madago Raya," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Dengan begitu, kata Sigit, seluruh DPO MIT Poso telah berhasil dilumpuhkan oleh Satgas Madago Raya. Ke depan, Satgas Madago Raya masih belum dibubarkan oleh Polri.

Baca juga: Kronologis Tewasnya DPO Teroris Poso Askar alias Pak Guru, Tertembak di Bahu hingga Penemuan Bom

Nantinya, Sigit menuturkan bahwa penindakan Satgas Madago Raya akan digantikan dengan kegiatan moderasi. Dengan begitu, nantinya tidak lagi paham-paham yang bertentangan dengan pancasila.

"Selanjutnya yang akan kita lakukan adalah melaksanakan kegitan moderasi sehingga tidak lagi muncul paham-paham yang memunculkan keinginan-keinginan untuk melakukan gerakan-gerakan ataupun tindakan-tindakan yang tentunya tidak sesuai paham yang ideologi kita pancasila," tukasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas