Mengapa G30S Bisa Terjadi, Berikut Penjelasan Singkatnya
Berikut ini latar belakang kenapa Gerakan 30 September atau G30S tahun 1965 bisa terjadi
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Lalu ada pejabat tinggi TNI yang menjadi korban di Yogyakarta dan Jakarta, yakni:
- Kolonel Katamso (Komandan Korem 072/Yogyakarta)
- Letnan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem 072/Yogyakarta)
- Bripka Karel Satsuit Tubun (Pengawal Kediaman Resmi Wakil Perdana Menteri II dr. J. Leimena)
AH Nasition Berhasil Lolos
Panglima TNI AH Nasution yang menjadi sasaran utama dari gerakan ini berhasil lolos.
Sayang, putrinya bernama Ade Irma Nasution menjadi korban karena tertembak.
Ade Irma meninggal bersama ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean.
Kini, enam pejabat tinggi dan juga Pierre A Tendean ditetapkan menjadi Pahlawan Revolusi.
Pasca G30S
Presiden Soekarno setelah kejadian ini kemudian memerinthkan Mayjen Soeharto untuk membersihkan semua unsur pemerintahan dari pengaruh Partai Komunis Indonesia.