Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Brigjen Hendra Kurniawan di Rumah Brigadir J: Buat Pagar Betis, Larang Keluarga Pegang HP 

Rosti Simanjuntak menceritakan detik-detik kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan ke rumahnya di Muaro Jambi, buat keluarga histeris.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Momen Brigjen Hendra Kurniawan di Rumah Brigadir J: Buat Pagar Betis, Larang Keluarga Pegang HP 
Kolase Tribunnews.com
Brigjen Hendra Kurniawan. Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menceritakan detik-detik kedatangan eks Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan ke rumahnya di Muaro Jambi, datang tanpa salam, pulang tanpa pamit. 

Sejumlah keluarga Brigadir J yang saat itu ada di rumah juga dibuat takut.

"Mereka langsung masuk, menutup gordyn dan pintu. Ponakan dan adik-adik histeris ada apa itu," kata Rosti.

"Mereka kaya membentuk pagar betis, jangan ada yang memegang alat komunikasi apapun gaboleh dipegang," lanjutnya.

Ibu Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak (kanan) bersama Vera Simanjuntak yang merupakan kekasih Brigadir J (kiri) saat memberi keterangan kepada awak media di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/9/2022).
Ibu Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak (kanan) bersama Vera Simanjuntak yang merupakan kekasih Brigadir J (kiri) saat memberi keterangan kepada awak media di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/9/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Dikatakan Rosti, saat itu ayah Brigadir J bertanya untuk apa kedatangan gerombolan polisi ke rumahnya.

"Brigjen hendra berkata kamu datang ke sini untuk memberitahu kejadian ini (kronologi Brigadir J meninggal versi Ferdy Sambo)," tutur Rosti.

Saat itu, pihak keluarga Brigadir J masih berusaha sopan meskipun marah dengan sikap Brigjen Hendra Kurniawan dan anggotanya yang tak sopan.

"Bapaknya (Samuel) masih dengan sopan meskipun mereka tidak sopan. Bapaknya (samuel) masih mau memberi kursi karena mereka tidak mau membuka sepatu. Menurut mereka rumah itu tidak layak buat mereka tapi rumah itulah rumah utk kami bersinggah selama ini bersama anak-anaknya," ujar Rosti sembari menetes air matanya.

Berita Rekomendasi

Saat itu Rosti sudah begitu marah terhadap tingkah Brigjen Hendra dan anggotanya yang dinilainya tak beradab.

"Saat itu saya kesal juga sama bapaknya (Samuel) kenapa kau hormati orang yang seperti itu, mereka aja ga hormat masuk ke rumah. Tapi bapaknya masih ada rasa manusia, diberkan duduk dan diceritakan kronologi," kata Rosti.

Kalah Mental Didebat Ibu Brigadir J

Rosti mengatakan, saat itu Brigjen Hendra Kurniawan menjelaskan mengenai kronologi tewasnya Brigadir J versi skenario Ferdy Sambo.

Namun Rosti tak terima saat rombongan Brigjen Hendra Kurniawan menyebut kematian Brigadir J karena telah melakukan aib.


"Saat dia bilang aib itu, dalam keadaan tubuh tak berdaya dalam keadaan syok dan lemah. Seakan-akan saya diberi kekuatan tuhan untuk menentang mereka," tutur Rosti.

"Saya memang tidak panggil bapak atau apa. Saya bilang apa kata kamu? anak ku melakukan aib kamu bilang gitu," geram Rosti.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas