TRIBUNNEWS.COM - Putri Candrawathi dinyatakan masih mengalami trauma dengan peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Saat mendatangi Bareskrim Polri untuk melakukan wajib lapor pada Jumat (30/9/2022), Putri Candrawathi sempat menjalani tes kesehatan.

Istri Ferdy Sambo tersebut menjalani pemeriksaan psikologi sebelum menghadapi sidang pidana dalam waktu dekat.

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, mengungkapkan ada tiga psikiater atau psikolog yang memeriksa kondisi kliennya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Putri Candrawathi masih mengalami trauma hingga membutuhkan beberapa obat.

"Ada trauma yang dirasakan, sampai akhirnya ada beberapa obat yang memang harus dicari," ungkapnya, Sabtu (1/10/2022), dilansir Wartakotalive.com.

Febri Diansyah Tegaskan Putri Candrawathi Tetap Kooperatif

Diberitakan Kompas.com, Febri Diansyah menyebut, trauma yang masih dialami Putri Candrawathi tidak akan menghambat proses hukum.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi resmi ditahan Polri pada Jumat kemarin.

“Namun hal tersebut tidak mengurangi komitmen untuk bisa kooperatif lebih lanjut,” ujarnya, Jumat.

Febri Diansyah pun mengajak semua pihak untuk benar-benar menyimak fakta persidangan bersama-sama.

“Karena dalam sebuah proses hukum tentu saja kalau seseorang bersalah memang dia harus dihukum sesuai perbuatannya."

"Tapi tentu saja sangat tidak tepat kalau tidak melakukan perbuatan dan tidak bersalah, kemudian juga dihukum,” bebernya.

Baca juga: Setelah 1,5 Bulan Tersangka, Polri Baru Putuskan Tahan Putri Candrawathi, Kenapa ?

Kondisi Fisik Putri Candrawathi Baik