BMKG Catat Jumlah Gempa Bumi yang Terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara Hingga Saat Ini sudah 96 kali
Sejak Sabtu (1/10/2022) kemarin, kekuatan gempa pertama kali berkisar 5,8 skala richter hingga 6 skala richter.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sumatera Utara (Sumut) memberikan update gempa bumi Tapanuli Utara (Taput).
Sejak Sabtu (1/10/2022) kemarin, kekuatan gempa pertama kali berkisar 5,8 skala richter hingga 6 skala richter.
Pertama kali gempa terjadi sekira pukul 02.28 WIB.
"Lalu gempa susulan terjadi di hari yang sama hingga lebih dari 24 kali," kata Resa Idha, petugas BMKG Wilayah I Medan, Minggu (2/120/2022).
Resa bilang, hari ini, gempa bumi juga kembali terjadi.
Kekuatan gempa bumi yang kembali melanda Kabupaten Tapanuli Utara itu tertinggi 5.1 SR dan magnitudo terkecil 2.5 SR.
Jumlah gempa bumi yang terjadi hingga saat ini sudah 96 kali.
Adapun update gempa bumi Taput berdasarkan rilis BMKG Wilayah I Medan disebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di koordinat 2.11° LU dan 98.83 BT pada kedalaman 10 kilometer.
"Kepada masyarakat kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan selalu waspada dengan menghindari bangunan yang rusak," ucapnya.
962 Rumah Rusak
Bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara merusak ratusan bangunan rumah warga dan fasilitas umum.
Berdasarkan data terbaru, gempa bumi di Taput ini merusak 962 rumah warga dan 184 fasilitas umum.
Bahkan kabar menyebutkan, bahwa air panas Sipoholon di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara juga mengering.
"Berdasarkan laporan data kerusakan yang kita terima, sebanyak 962 unit rumah penduduk rusak ringan dan berat, 67 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Hottua Simaremare, Sabtu (2/10/2022).