Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Kesaktian Pancasila Diharapkan Jadi Pengingat Daya Juang Persatuan Rakyat Indonesia

Hari Kesaktian Pancasila diharapkan dapat menjadi pengingat akan daya juang persatuan seluruh rakyat Indonesia dengan keberagamannya.

Editor: Bardjan
zoom-in Hari Kesaktian Pancasila Diharapkan Jadi Pengingat Daya Juang Persatuan Rakyat Indonesia
Istimewa
Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. 

TRIBUNNEWS.COM – Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa bersejarah untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam aksi G30S/PKI.

Hari Kesaktian Pancasila diharapkan dapat menjadi pengingat akan daya juang persatuan seluruh rakyat Indonesia dengan keberagamannya.

Selain itu, G30S/PKI atau Gerakan 30 September oleh PKI yang terjadi pada tahun 1965 juga merupakan salah satu peristiwa yang mengancam keutuhan NKRI karena ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

Peristiwa tersebut menorehkan luka mendalam bagi bangsa Indonesia dan membuat tujuh orang pahlawan bangsa gugur sebagai korban.

Maka dari itu, Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahunnya diharapkan mendorong kesadaran para penerus bangsa untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup.

Bukti kesaktian Pancasila ini pun telah dibuktikan selama 57 tahun bahwa masyarakat Indonesia bisa hidup damai dalam indahnya keberagaman dan kebersamaan dengan toleransi menjadi kata kunci.

Partai Golkar bersama seluruh elemen bangsa mendorong untuk terus mengamalkan setiap nilai dalam sila-sila pada Pancasila pada kehidupan sehari-hari baik pribadi hingga dalam hidup bermasyarakat.

Berita Rekomendasi

Kelima sila dalam Pancasila yang perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia, yaitu:

1) Ketuhanan yang Maha Esa
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun mengungkapkan bahwa semangat  gotong-royong yang selama ini diperankan kader Golkar untuk membangun bangsa, merupakan salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas