Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Kerusuhan Arema VS Persebaya di Kanjuruhan: Bermula dari Suporter yang Terobos Lapangan

Inilah kronologi kerusuhan pertandingan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, ternyata bermula dari aksi nekat suporter yang terobos lapangan.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Kerusuhan Arema VS Persebaya di Kanjuruhan: Bermula dari Suporter yang Terobos Lapangan
Surya Malang/Purwanto
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan - Inilah kronologi kerusuhan pertandingan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, ternyata bermula dari aksi nekat suporter yang terobos lapangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kronologi kerusuhan pertandingan Arema VS Persebaya yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah laga Arema FC VS Persebaya Surabaya berlangsung pada Sabtu (1/10/2022).

Mengutip dari SuperSkor, pada pertandingan itu Arema kalah dari tim Persebaya, dengan skor 3-2.

Kekalahan Arema di kandang sendiri ini menumbulkan kekecewaan pada suporternya.

Para suporter yang tak terima, mencoba menerobos masuk ke lapangan.

Kekecewaan para suporter Arema ini pun tak terkendali hingga menyebabkan kerusuhan besar.

Baca juga: Kronologis Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Dipicu Kekecewaan Aremania karena Kalah dari Persebaya

Kronologi Kerusuhan Pertandingan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Berita Rekomendasi

1. Suporter Menerobos Masuk Area Lapangan

Kekalahan tim Arema, menyebabkan para suporternya kecewa.

Setelah laga berlangsung, pemain Arema dan Persebaya juga tidak sempat memberikan salam penghormatan.

Suporter yang merasa tak terima pada kekalahan malam itu, mencoba menerobos memasuki area Lapangan.

Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa alasan para suporter Arema FC turun ke lapangan, dikarenakan ingin mencari pemain dan official Arema FC.


"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," ucap  Irjen Pol Nico Afinta, Malang, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Fakta Tragedi Kanjuruhan Laga Arema FC vs Persebaya: Telan 127 Korban Jiwa hingga Liga 1 Terhenti

2. Petugas Pengamanan Melakukan Upaya Pencegahan Hingga Menembakkan Gas Air Mata

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas