Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Berduka usai Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Enggan Komentari NasDem yang Usung Anies Jadi Capres

Presiden Jokowi mengaku tak ingin ikut berkomentar soal Anies Baswedan yang resmi diusung NasDem sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Masih Berduka usai Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Enggan Komentari NasDem yang Usung Anies Jadi Capres
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan kepada awak media usai meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev) | Kini Presiden Jokowi mengaku tak ingin ikut berkomentar soal Anies Baswedan yang resmi diusung NasDem sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah resmi akan diusung Partai Nasional Demokrat atau NasDem sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pengusungan Anies Baswedan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ingin berkomentar soal Anies yang kini resmi diusung oleh NasDem tersebut.

Karena menurut Jokowi, saat ini masih dalam suasana duka setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang suporter dari Arema FC.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah acara groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).

"Saya tidak ingin berkomentar. Karena posisinya masih kita dalam suasana duka," kata Jokowi, dilansir Kompas.com, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, NasDem Harus Koalisi Capai Presidential Threshold 20 Persen

Perlu diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

BERITA REKOMENDASI

Nama Anies Baswedan sebelumnya telah masuk dalam tiga nama yang paling banyak diusulkan DPW NasDem untuk maju sebagai capres pada Rakernas NasDem pada Juni 2022 lalu.

Dua nama lainnya yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Namun akhirnya kini NasDem memutuskan bahwa Anies lah yang akan diusungnya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: NasDem Umumkan Anies Baswedan Capres 2024, Ini Respons Politisi PDIP

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh pun menyebut Anies sebagai pilihan terbaik dari yang terbaik untuk menjadi bakal capres 2024.

Karena menurut Surya Paloh, NasDem dan Anies memiliki keyakinan yang sejalan dengan NasDem.


Bahkan Surya Paloh juga menitipkan Bangsa Indonesia kepada Anies jika nantinya terpilih sebagai presiden

"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini."

"Kami menitipkan bangsa Indonesia jika Anies Baswedan terpilih pimpinlah banga indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat bangsa yang mampu membentuk karakter," kata Surya Paloh, sebagaimana diwartakan Tribunnews.com sebelumnya.

Baca juga: Rekam Jejak Perolehan Suara Partai NasDem yang Kini Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Formappi Sebut Momen NasDem Deklarasi Anies Baswedan Tidak Tepat

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus menyoroti momentum Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Lucius menilai deklarasi ini tidak tepat mengingat seiring dengan tragedi Kanjuruhan yang terjadi seusai laga Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk ‘Transisi DKI Jakarta: Sosok Pj Gubernur dan Masa Depan Jakarta Pasca-IKN’, di Jakarta, Senin (3/10/2022).

“Itu yang saya rasa ini terlihat kontras. Bangsa sedang berduka lalu ada partai politik yang kemudian merasa seolah-olah terlepas dari situasi itu lalu berani kemudian mendeklarasikan,” kata Lucius Karus.

Menurut dia, pengumuman Anies sebagai sosok yang bakal diusung NasDem di 2024 ini sah-sah saja. Namun, sambung Lucius, ini menjadi tidak tepat ketika ada tragedi besar terjadi di Indonesia.

Baca juga: Kata Surya Paloh saat Umumkan Anies Baswedan Jadi Capres Nasdem, Alasan hingga soal Restu Jokowi

“Saya kira pemilihan waktu ini saja rasanya tidak tepat mengingat duka itu. Ini soal rasa aja sebagai bangsa yang sedang terluka tapi itu tidak kemudian rerlihat pada agenda nasdem yang kemudian mendeklarasikan anies baswedan sebagai calon presiden hari ini,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa deklarasi ini sebagai bentuk respon sesaat. Pasalnya, publik baru mengetahui agenda ini pada Minggu (2/10/2022) kemarin, yang mana Tragedi Kanjuruhan pun masih menjadi perhatian utama publik.

“Pemilihan waktu ini saja rasanya tidak tepat mengingat duka itu, karena kita sedang memilih pemimpin untuk bangsa,” kata Lucius.

“Maka penting rasanya mempertimbangkan situasi ini ketika kemudian ingin menunjukkan ke publik sosok pemimpin yang justru diharapkan akan memimpin bangsa ini yang lebih peka dengan kebutuhan bangsa ini,” ujarnya menambahkan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Naufal Lanten/Milani Resti)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Baca berita lainnya terkait Bursa Capres.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas