Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Disusul Prabowo dan Anies Baswedan
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat pertama sebagai capres, Selasa (4/10/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama pilihan masyarakat sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dalam survei Indikator pada 13-20 September 2022 ini, elektabilitas Ganjar mencapai 29 persen.
Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masing-masing memperoleh 19,6 persen dan 17,4 persen.
Menurut Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan dibandingkan survei sebelumnya pada Agustus 2022 lalu.
"Ini trennya, beberapa nama mengalami penurunan, misalnya Prabowo turun dari survei sebelumnya, Anies juga turun."
"Ganjar naik dibandingkan survei bulan Agustus. Sementara AHY meningkat, Sandiaga Uno juga naik tipis," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Survei Terbaru SSI, Pemilih Gerindra Solid Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Adapun dalam survei dengan simulasi 19 nama tokoh ini, peringkat keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memperoleh suara 8,7 persen.
Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi kelima, yakni 4,1 persen.
Pilihan Capres Simulasi 19 Nama Semi Terbuka
Pertanyaan dalam survei berbunyi, "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?".
- Ganjar Pranowo: 29 persen
- Prabowo: 19,6 persen
- Anies Baswedan: 17,4 persen
- Ridwan Kamil: 8,7 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 4,1 persen
- Sandiaga Uno: 3 persen
- Puan Maharani: 1,9 persen
- Khofifah Indar Parawansa: 1,8 persen
- Erick Thohir: 1 persen
- Mahfud MD: 0,9 persen
- Sri Mulyani: 0,6 persen
- Tri Rismaharini: 0,6 persen
- Gatot Nurmantyo: 0,5 persen
- Bambang Soesatyo: 0,3 persen
- Airlangga Hartarto: 0,3 persen
- Ahmad Syaikhu: 0,3 persen
- Muhaimin Iskandar: 0,2 persen
- Zulkifli Hasan: 0,2 persen
- Suharso Manoarfa: 0,1 persen
- Lainnya: 1,4 persen.
Baca juga: Legislator PAN Minta KPU Tertibkan Survei dan Hitung Cepat Saat Pemilu 2024
Terkait survei tersebut, Indikator mencatat terdapat 8,1 persen yang menyatakan tidak tahu dan tidak jawab.
Diketahui, survei Indikator melibatkan 1.220 responden yang dilaksanakan pada 13-20 September 2022.
Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Para responden, diwawancara secara tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih.
Kemudian, margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Simak berita lainnya terkait Bursa Capres