Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Tanggapi Investigasi Media Asing Soal Tragedi Kanjuruhan: Bagus, Kita Tidak Melarang

Ia mengatakan pemerintah tidak akan melarang media asing melakukan investigasi terhadap tragedi tersebut.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mahfud MD Tanggapi Investigasi Media Asing Soal Tragedi Kanjuruhan: Bagus, Kita Tidak Melarang
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua Tim Gabungan Indpenden Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan Mahfud MD menanggapi pertanyaan wartawan terkait media asing yang juga melakukan investigasi terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

Ia mengatakan pemerintah tidak akan melarang media asing melakukan investigasi terhadap tragedi tersebut.

"Ya biar saja, bagus. Kita tidak melarang. Kalau dulu kan dilarang-larang. Sekarang semuanya lah. Nanti kita cocokkan mana yang paling rasional, mana yang paling faktual," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).




Mahfud juga meluruskan adanya pemberitaan media nasional yang menyebut Presiden Joko Widodo hanya menyoroti terkait bangunan stadion dalam tragedi tersebut.

Menurutnya, hal tersebut tidak benar karena presiden justru telah berbicara yang lebih komprehensif terkait tragedi itu.

"Kemarin kan di antara anda (wartawan) menulis berita, wah Presiden itu kok hanya memperhatikan bangunan, menyalahkan bangunan, tidak. Presiden justru bicara yang lebih komprehensif," kata Mahfud.

Menurutnya, sebelum melihat bangunan Stadion Kanjuruhan presiden sudah membentuk tim dan sudah bicara tentang gas air mata, unprofessional conduct dari polisi, regulasi, hingga kultur PSSI.

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan hal tersebut merupakan satu di antara alasan pembentukan TGIPF Kanjuruhan.

"Nah ketika presiden melihat lapangan, lalu melihat oh ini kuncinya, ini terlalu curam, pintunya dikunci. Kan begitu saja. Itu sebagai tambahan saja," kata Mahfud.

"Tapi substansi pandangan presiden itu sudah dipidatokan hari Minggu dan hari Senin bahwa itu masalah gas air mata, masalah regulasi, masalah kedisiplinan, dan macam-macam. Dan perintah mengambil tindakan itu kan perhatian presiden," sambung dia.

Diketahui, satu di antara media asing yang melakukan investigasi terkait tragedi tersebut adalah media asal Amerika Serikat The Washington Post.

Diberitakan sebelumnya media asal Amerika Serikat (AS), The Washington Post mempublikasikan hasil investigasi terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Kamis (6/10/2022) waktu setempat.

Hasil investigasi tersebut dilakukan berdasarkan temuan lebih dari 100 video dan foto, mewawancarai 11 saksi dan dianalisa oleh ahli penanganan kerumunan serta aktivis HAM.

Baca juga: Kapolri Buka Peluang Ada Tersangka Lain dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Adapun kesimpulannya, terdapat 40 amunisi berupa gas air mata hingga granat asap yang ditembakkan ke kerumunan dalam rentang waktu 10 menit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas