Kisah Nabi Muhammad Menangis Mendengar Cerita Abu Dujanah
Kisah Nabi Muhammad menangsi karena mendengar cerita dari sahabatnya, Abu Dujanah yang hidup bersama anaknya di garis kemiskinan
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kisah Nabi Muhammad yang menangis mendengar cerita Abu Dujanah yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW.
Abu Dujanah merupakan pria yang berasal dari suku Khazraj yang hidup dalam garis kemiskinan.
Abu Dujanah pernah mengikuti perang pertempuran Uhud hingga pertempuran Yamamah di tahun 632.
Disebut pahlawan Islam, Abu Dujanah meninggal secara syahid dalam pertempuran Yamamah.
Diceritakan Abu Dujanah berhasil membunuh nabi palsu yakni Musailamah al-Khazab.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW dengan Pengemis Buta, Cara Meneladani Rasulullah pada Maulid Nabi 2022
Dalam pertempuran Uhud, Abu Dujanah selalu setia menemani Nabi Muhammad saat pasukan Islam dilanda kekacauan.
Setelah itu, hubungan Abu Dujanah dengan Nabi Muhammad semakin erat.
Suatu hari Nabi Muhammad menegur Abu Dujanah saat setelah melakukan shalat subuh berjamaah.
"Hei, bukankah kamu memiliki permintaan yang perlu kamu sampaikan kepada Allah SWT agar kamu tidak pernah menungguku selesai sholat. Kenapa kamu terburu-buru pulang? Ada apa?" tanya Nabi Muhammad, dikutip dari bwi.go.id.
Abu Dujanah selalu bergegas pulang setelah shalat subuh dan tidak pernah menunggu Nabi Muhammad selesai membacakan doa.
Abu Dujanah pun bercerita kepada Nabi Muhammad jika keluarganya sering kelaparan.
“Ya Rasulullah, kami keluarga fakir. Anak saya sering lapar, tidak cukup makan. Ketika anak-anak kami bangun, apa pun yang mereka dapatkan, mereka makan. Oleh karena itu, setelah sholat, kami bergegas pulang sebelum anak-anak kami. terbangun dari tidurnya. Kurma milik tetangga kita kumpulkan yang bertebaran di rumah, kemudian kita berikan kepada pemiliknya,” ujar Abu Dujanah kepada Nabi Muhammad.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama 2022: 8 Oktober 2022 Libur Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Abu Dujanah kembali bercerita jika saat ia terlambat pulang kerumah, anaknya pun sudah terbangun dan memakan kurma yang jatuh bertebaran dirumahnya.
“Mata saya sendiri memperhatikan, sepertinya dia sedang mengunyah kurma basah di mulutnya. Mengetahui itu, lalu jari saya memasukkan ke dalam mulut anak saya. Kami mengeluarkan apa saja yang ada di dalamnya. sana,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.