Abu Dujanah pun merasa dipermalukan oleh anaknya di akhirat nanti jika perilaku anaknya seperti itu.

Anaknya pun menangis karena sangat kelaparan.

Mendengar pengakuan Abu Dujanah pun membuat Nabi Muhammad menangis.

Abu Dujanah mengatakan jika pemilik pohon kurma itu seorang munafik.

Nabi Muhammad pun memanggil pemilik dan menawar pohon kurma itu dengan harga yang sangat mahal.

Dengan tawaran Nabi Muhammad itu, pemilik pohon kurma pun menegaskan tidak menjual apa pun kecuali uang tunai.

“Saya tidak pernah berdagang menggunakan sistem jatuh tempo. Saya tidak ingin menjual apa pun kecuali uang tunai dan saya tidak berjanji kapan pun." jawab pemilik pohon kurma.

Kemudian datanglah Abu Bakar as-Siddiq yang akan membayar pohon kurma tersebut.

Tau akan dibeli oleh Abu Bakar, pemilik pohon kurma bersemangat dan memberikan pohon itu secara simbolis.

Akhirnya, Abu Bakar memberikan kurma kepada Abu Dujanah.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)