Suarakan Tuntutan, Buruh Bawa Poster di Kawasan Patung Kuda: Tolak Omnibuslaw Terima Cintaku
Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Astra Honda Motor lakukan aksi demo di kawasan
Editor: Wahyu Aji
![Suarakan Tuntutan, Buruh Bawa Poster di Kawasan Patung Kuda: Tolak Omnibuslaw Terima Cintaku](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fsp-lem-spsi.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Astra Honda Motor lakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
Pantauan Tribunnews di lokasi 13.30 WIB buruh dari Astra Honda Motor membawa ragam spanduk. Diantaranya bertuliskan Omnibuslaw bikin sakit kepala, naikan upah bukan harga BBM, tolak Omnibus Law terima cintaku.
Kemudian ada juga poster bertuliskan info lowker dicari anggota DPR yang berani tolak Omnibus Law, nurani semahal bensin murni turunkan harga BBM minyak.
Lalu ada juga poster bertuliskan katakan tidak untuk Omnibus Law #cabutomnibuslaw, cukup BO yang mahal jangan cintaku, kami butuh Indonesia menolak kenaikan BBM.
Sekjen PUK PT Astra Honda Motor, Cece Rusmana mengatakan ide tulisan di poster-poster tersebut dari tim kreatif media agar memberikan semangat kepada teman-teman di lapangan.
"Tulisannya dari tim kreatif agar teman-teman lebih semangat lagi di lapangan (aksi demo)," katanya kepada Tribunnews, Senin (10/10/2022).
Kemudian terkait tuntutan kepada pemerintah, Cece menuturkan bahwa buruh meminta dicabutnya Omnibuslaw Cipta Kerja serta turunkan harga BBM.
Baca juga: Relawan Nilai LaNyalla Konsisten Tolak Omnibus Law
"Kami menuntut pemerintah untuk mencabut Omnibus Law Cipta Kerja serta turunkan harga BBM," ujarnya.
Pantauan Tribunnews di lokasi aksi demo ini diisi berbagai serikat buruh. Selain dari FSP Asta Hond Motor, dihadiri juga FSP LEM SPSI, FSPRI dan PPMI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.