Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Ade Armando Kembali Trending di Twitter, Sudah Beri Klarifikasi soal Tragedi Kanjuruhan

Nama pegiat media sosial, Ade Armando, kembali trending topik di Twitter, Selasa (11/10/2022) petang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Nama Ade Armando Kembali Trending di Twitter, Sudah Beri Klarifikasi soal Tragedi Kanjuruhan
Kompas.com/Sabrina Asril
Pegiat media sosial, Ade Armando. Dalam artikel mengulas tentang pegiat media sosial, Ade Armando yang kembali trending topik di Twitter pada Selasa (11/10/2022) petang. 

"Pertanyaan dari prinsip empati adalah, siapa yang paling berduka atas tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan? Mereka adalah Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, saudara dan keluarga besar dari 127 orang saudara kita yang meninggal dunia dan ratusan yang dirawat."

"Kemudian Aremania, warga Jawa Timur, seluruh bangsa Indonesia, warga dunia dan lain-lain," ungkapnya.

Sebagai seorang akademisi, Hariqo menyebut, Ade Armando semestinya bisa menyampaikan secara lebih baik.

[Kiri] Pegiat media sosial, Ade Armando | [Kanan] Sejumlah pencinta sepak bola menggelar aksi tabur bunga dan 1.000 lilin atas tragedi kematian sejumlah suporter, di depan Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas atas kematian ratusan suporter pascapertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam.
[Kiri] Pegiat media sosial, Ade Armando | [Kanan] Sejumlah pencinta sepak bola menggelar aksi tabur bunga dan 1.000 lilin atas tragedi kematian sejumlah suporter, di depan Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam. (YouTube/Cokro TV | TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Klarifikasi Ade Armando

Setelah videonya viral, Ade Armando memberikan klarifikasi atas penyataannya terkait tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Ade Armando menyebut suporter Arema yang menjadi pangkal masalah kerusuhan.

Namun, Ade menjelaskan, ia tidak menyalahkan seluruh Aremania atas Tragedi Kanjuruhan.

Berita Rekomendasi

“Pertama-tama saya tidak pernah menyalahkan keseluruhan suporter Arema sebagai penyebab tragedi,” kata Ade Armando dalam tayangan di kanal YouTube Cokro TV pada Rabu (5/10/22)

“Pada malam itu ada 42 ribu suporter Arema, hanya sekitar 3 ribu yang katanya menyerbu ke lapangan. Buat saya pangkal masalah ada pada 3 ribu orang yang melanggar hukum dengan masuk ke dalam lapangan, itu artinya hanya sebagian sangat kecil,” lanjutnya.

Menurutnya, hanya sebagian kecil dari suporter Aremania yang menjadi pangkal masalah. 

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah Satu, Totalnya Ada 132 Orang Tewas

Ade Armando menyebutkan, polisi pada peristiwa ini hanya menjalankan kewajibannya, yakni menertibkan keadaan.

Ketika orang-orang menyerbu ke tengah lapangan dengan potensi merusak dan mengancam nyawa.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan menyalami Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebelum membuka rapat di ruang rapat utama kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Selasa (11/10/2022).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan menyalami Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebelum membuka rapat di ruang rapat utama kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Selasa (11/10/2022). (Tribunnews.com/Gita)

Lebih lanjut, Ade Armando pun menjelaskan, beberapa kasus kerusuhan suporter di pertandingan sepakbola akihr-akhir ini.

Pada 15 september 2022 lalu, terjadi kerusuhan setelah Persebaya dikalahkan RANS Nusantara 1-2 di Gelora Deltras Sidoarjo. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas