POPULER NASIONAL Polri Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa di Kanjuruhan | Kekayaan Hendrar Prihadi
Berita populer Tribunnews: Polri mengakui pakai gas air mata kedaluwarsa saat tragedi Kanjuruhan, harta kekayaan Hendrar Prihadi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Polri mengungkapkan ada beberapa gas air mata yang ditembakkan dalam tragedi Kanjuruhan, sudah kedaluwarsa.
Karena itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyebut kemampuan gas air mata tersebut menurun.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bakal dilantik menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Hendrar Prihadi mempunyai kekayaan Rp10,7 miliar.
Dirangkum Tribunnews.com, Selasa (11/10/2022), inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:
Baca juga: TGIPF Kanjuruhan: Kami Tidak Akan Intervensi Polisi
1. Polri Akui Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Kanjuruhan: Kemampuannya Justru Menurun
Polri membenarkan ada penggunaan gas air mata sudah kedaluwarsa saat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) silam.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan gas air mata kedaluwarsa justru kemampuannya akan menurun.
"Ada beberapa yang ditemukan (kedaluwarsa), ya yang tahun 2021 ada beberapa," kata Dedi, Senin (10/10/2022), dikutip dari tayangan Breaking News KompasTv.
Dedi menyebut, setiap gas air mata mempunyai batas waktu penggunaan, tetapi berbeda dengan kedaluwarsa pada makanan.
"Di dalam gas air mata memang ada expired-nya tapi berbeda dengan makanan. Ini kimia berbeda dengan makanan," ujarnya.
2. Detik-detik Tragedi Kanjuruhan di Pintu 13 yang Terekam CCTV, TGIPF: Mengerikan Sekali