Terima Dubes AS, Wapres Berterima Kasih Presiden Joe Biden Bersedia Hadir di KTT G20
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berterima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada KTT G20 di Bali, pada bulan depan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berterima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada KTT G20 di Bali, pada bulan depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat menerima Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim, di Istana Wakil Presiden, Jl. Merdeka Selatan No.6, Jakarta.
“Terima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 bulan depan di Bali," ujar Ma'ruf dalam pertemuan tersebut.
Ma'ruf menilai kehadiran para pemimpin dunia pada ajang G20 sangat penting.
Ajang G20, menurutnya, tidak boleh gagal dalam situasi ekonomi global yang sedang sulit.
"Di tengah sulitnya situasi ekonomi global, G20 tidak boleh gagal. Untuk itu, Deklarasi Pemimpin G20 amat penting maknanya sebagai hasil KTT nanti,” ujar Ma'ruf.
Terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika, Ma'ruf mencermati bahwa hubungan tersebut semakin mengalami kemajuan di berbagai sektor.
Menurut laporan Kementerian Perdagangan RI 2022, pada 2020 dan 2021, AS menjadi mitra dagang terbesar ke-2 bagi RI.
Sementara tahun sebelumnya, AS menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar ke-4 setelah RRT, Jepang dan Singapura.
Selain itu, nilai perdagangan RI-AS di masa pandemi terus mengalami peningkatan. Total nilai perdagangan pada Januari s.d. Juli 2022 USD 23.9 miliar, naik 21.9 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan surplus perdagangan mencapai USD 10.5 milyar.
Sedangkan pada 2021, total perdagangan RI-AS mencapai USD 37,02 miliar, naik 36,10% dari tahun 2020 sebesar USD 27,2 miliar.
Baca juga: Jelang KTT G20, Korlantas Polri Luncurkan Mobil Komando Berperangkat Canggih ke Bali
Ekspor RI juga mengalami kenaikan 38,4% sebesar USD 25,77 miliar, dan impor RI naik 31,1 % sebesar USD 11,25 miliar. Total surplus perdagangan RI senilai USD 14,5 miliar.
Meskipun masih jauh dari target yang disepakati, yakni USD 60 miliar pada 2024, tren perdagangan bilateral RI-US selama 5 tahun terakhir, 2017–2021, meningkat rata-rata sebesar 6,85%.
Merujuk laporan tersebut, Wapres pun berharap, kerja sama ekonomi Indonesia–AS harus terus diperkuat.
Hadir mendampingi Dubes AS, Deputy Political Counselor Todd Campbell, Deputy Economic Counselor Dovie Holland, Air Force Attache Col Michael Brown, dan Cultural Affairs Officer Emily Norris.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Felix Wanggai, Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.