WNI jadi Korban Penembakan di Texas, Kemlu Pastikan Perlindungan Orang Indonesia
Umar memastikan dalam keadaan darurat, perwakilan Indonesia di luar negeri akan semaksimal mungkin memberikan perlindungan kepada WNI.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi memastikan pihaknya terus memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Hal ini disampaikan Umar menyusul kasus meninggalnya WNI bernama Novita Kurnia Putri (25) di Texas, Amerika Serikat.
"Ya tentunya kalau perwakilan Republik Indonesia di manapun berada senantiasa berupaya sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan perlindungan terbaik," ujar Umar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Meski begitu, Umar mengatakan setiap insiden atau kecelakaan dapat menimpa WNI di mana pun berada sehingga meminta para WNI di luar negeri untuk tetap berhati-hati.
"Tapi kan accidents happen ya, kecelakaan itu bisa saja terjadi di mana saja. Karena itu kita terus mengimbau kepada warga negara Indonesia yang sedang perjalanan atau tinggal di negara-negara lain tentunya untuk terus juga menjaga berhati-hati masing. Kan kita dimana-mana memang harus hati-hati, mau di Indonesia, mau di luar negeri," jelas Umar.
Baca juga: WNI jadi Korban Penembakan di Texas, Dubes AS Pastikan Otoritas Lokal Usut Tuntas Kasus ini
Umar memastikan dalam keadaan darurat, perwakilan Indonesia di luar negeri akan semaksimal mungkin memberikan perlindungan kepada WNI.
"Tetapi dalam keadaan emergency, dalam keadaan luar biasa, percayalah bahwa semua perwakilan Republik Indonesia, kedutaan besar, konsulat jenderal, itu memang sudah menjadi tugas kami untuk memberikan layanan dan perlindungan yang baik," pungkas Umar.
Seperti diketahui, WNI bernama Novita Kurnia Putri terbunuh dalam aksi penembakan di Bexar County, Texas, Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu.
Data ini diperoleh dari Kantor Pemeriksa Medis Bexar.
Dikutip dari laman San Antonio Express News, Senin (10/10/2022), Putri sedang mengerjakan tugasnya di depan komputer pada Selasa lalu, sekitar pukul 12.40 waktu setempat.
Saat itu, dua anak laki-laki berusia 14 dan 15 tahun, diduga mengemudikan mobil ke arah rumahnya menggunakan kendaraan curian dan menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber.
Sheriff Bexar County Javier Salazer mengatakan dalam konferensi pers Selasa pagi bahwa Putri adalah korban salah sasaran yang tewas dengan luka tembak di kepala.
Dalam momen naas tersebut, perempuan itu diketahui tengah menjamu tamu Airbnb di rumahnya, di blok 14000 Bald Mountain Drive, yang juga terluka dalam aksi penembakan.