Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Audiensi dengan Fatayat NU Jabar, Perwanti-PSMTI Jajaki Kerja Sama di Sejumlah Bidang

Perwanti-PSMTI melakukan pertemuan kerja sama dengan pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Audiensi dengan Fatayat NU Jabar, Perwanti-PSMTI Jajaki Kerja Sama di Sejumlah Bidang
Istimewa
Audiensi Perwanti-PSMTI dengan Fatayat NU Jawa Barat yang menghasilkan sejumlah kerja sama di beberapa bidang. 

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Wanita Etnis Tionghoa Indonesia (Perwanti-PSMTI) melakukan pertemuan kerja sama dengan pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat, Bandung.

Dalam pertemuan itu, dihadiri Ketua Umum Perwanti-PSMTI Prof. Yenni Thamrin.




Hadir juga rombongan PSMTI, di antaranya Dewan Penasehat Rudy Abraham, Dewan pakar Petrina Faustin, Dewan Pakar Juliana Hindradjat, Sekjen Sri Mutiara, Ketua I Luliana Lukito, Departemen Sosial dan Budaya Su Ing dan Lunawati, Seketaris III Susan, Ketua Departemen Pendidikan Digital Loretta Lam, dan Sekretaris Departemen Pendidikan Edward Lichwan.

Sementara dari Fatayat NU Jabar, pertemuan dipimpin Hirni Kifa Hazefa, beserta jajaran pengurus dan beberapa anggotanya.

Kedatangan rombongan disambut Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan, Herman Widjaja serta Ketua PSMTI Jabar Suwanda Holy, PSMTI Jabar Lita Dahlia,  Fridayani beserta pengurus lainnya.

Pada pertemuan tersebut, Ketua Fatayat NU Jabar Hirni Kifa Hazefa menyambut baik kedatangan Ketum Perwanti beserta rombongan PSMTI lainnya.

BERITA TERKAIT

“Pertemuan ini untuk bersilaturahmi, berkenalan dan menjajaki peluang kerja sama untuk mengembangkan program kerja Perwanti maupun Fatayat NU, terutama dalam penjajakan kerja sama untuk mengadakan program bimbingan tenaga kerja mandiri dan padat karya,” ucap Yenni dalam keterangan yamg diterima, Rabu (12/10/2022).

Yenni menjelaskan beberapa program yang akan digiatkan bersama antara lain, Kelas pembuatan lue, memasak, merangkai bunga, dan lain sebagainya.

"Kami juga akan melakukan kerja sama pada beberapa pelatihan soft skill seperti Ilmu komunikasi, kewirausahaan, kepribadian dan lainnya," kata dia.

Sebagai sesama organisasi perempuan di Indonesia, Yenni berharap terjalinnya pertemuan ini m dapat menghadirkan program-program kerja yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan.

Rombongan juga diajak mengunjungi Galeri Sejarah Tionghoa di YDSP dan ternyata suku keturunan Tionghoa telah banyak berperan dalam penyebaran Islam maupun aksi-aksi perjuangan kebangsaan Indonesia.

Baca juga: PSMTI-Lemhanas Tandatangani MoU: Kerja Sama Pemantapan Nilai Kebangsaan Ciptakan Agen Perubahan

Sebagai informasi, PSMTI merupakan organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional yang berdiri sejak 28 September 1998 yang telah tersebar di 32 Provinsi serta 300 kota/kabupaten se-Indonesia.

'PSMTI bersifat sosial, budaya dan kemasyarakatan sebagai wadah komunikasi, interaksi, penyerap dan penyalur aspirasi suku Tionghoa di Indonesia dengan lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi dan komponen masyarakat lain," tandas Yenni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas