Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM dan Kadispora Satu Suara soal Temuan Diduga Miras Ternyata Obat Hewan

Komnas HAM dan Kadispora Kab Malang menjawab soal Polri menyita sejumlah botol diduga miras terkait Tragedi Kanjuruhan, ternyata berisi obat hewan

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Komnas HAM dan Kadispora Satu Suara soal Temuan Diduga Miras Ternyata Obat Hewan
Kolase Tribunnews
Kolase foto Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, botol miras yang ditemukan di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan. Komnas HAM dan Kadispora Kabupaten Malang menjawab soal Polri menyita sejumlah botol diduga miras terkait Tragedi Kanjuruhan, ternyata botol itu berisi obat hewan ternak. 

Kata dia, dua dus temuan miras itu sudah dibawa ke Laboratorium Forensik untuk diteliti.

"Namun nanti akan kami sampaikan di laporan akhir Komnas HAM," ujarnya.

Dari penjelasan Aremania, Komnas HAM mengatakan mereka kaget dengan temuan miras itu.

"Kata mereka, minum saja kami tidak boleh bawa botol plastik minuman (masuk stadion)," katanya.

Kolase foto Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, botol miras yang ditemukan di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan.
Kolase foto Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, botol miras yang ditemukan di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan. (Kolase Tribunnews)

Akhirnya Terungkap Asal Usul Botol-botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Ini Penjelasan Kadispora

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan menyatakan, dua kardus botol yang diduga minuman keras (miras) ternyata adalah obat hewan ternak.

"Akhirnya beredar di media jika itu katanya minuman beralkohol."

BERITA REKOMENDASI

"Namun ternyata botol-botol tersebut adalah obat hewan ternak," ujar Nazaruddin ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Rabu (12/10/2022)

Nazaruddin Hasan menjelaskan asal usul botol-botol tersebut merupakan karya dari pemuda pelopor binaan Dispora Kabupaten Malang untuk mengikuti lomba.

Kebetulan pada bulan Agustus 2022, wabah penyakit mulut dan kuku merebak.

"Untuk penanganan PMK di Kasembon milik pemuda pelopor (organisasi binaan Dispora Kabupaten Malang) Kasembon."

"Waktu itu tim pemuda pelopor ikut lomba Kemenpora."


"Nah produknya cairan itu (obat hewan ternak)," jelas Nazaruddin.

Baca juga: Setelah Komnas HAM, Hari Ini Giliran LPSK Sampaikan Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Publik

Nazaruddin menuturkan jika dua kardus botol miras tersebut bisa disimpan di lobi resepsionis Dispora Kabupaten Malang karena kesalahan pengiriman.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas