Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: 559 Personel Polri Hadir Ikut Arahan Jokowi, Ada Beberapa Diwakilkan

Kapolri menyebut ada 599 personel Polri yang hadir di Istana Kepresidenan hari ini. Tetapi ada beberapa yang diwakilkan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kapolri: 559 Personel Polri Hadir Ikut Arahan Jokowi, Ada Beberapa Diwakilkan
KompasTV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara pengarahan Presiden di Istana, Jumat (14/10/2022). Kapolri menyebut ada 599 personel Polri yang hadir di Istana Kepresidenan hari ini. Tetapi ada beberapa yang diwakilkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jumlah personel Polri yang datang ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (14/10/2022) sejumlah 559 orang.

Adapun rinciannya adalah 24 perwira tinggi (Pati), 33 Kapolda, dan 499 Kapolrestabes.

"Pengarahan ini diikuti secara langsung oleh 559 personel Polri, 24 pejabat pertama Mabes Polri, 3 orang diwakili karena berada di luar negeri, 33 Kapolda, 1 orang mewakili karena ada kegiatan, 499 Kapolrestabes, Kapolresta, dan jajarannya," ujarnya dalam sambutan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sambutannya, Listyo mengakui institusi yang dipimpinnya tengah menjadi perhatian publik.

Sehingga, katanya, Polri akan melakukan tindakan mitigasi terkait kasus-kasus yang melibatkan personel Korps Bhayangkara tersebut.

"Ini bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat untuk menaikan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang berkeadilan.

Baca juga: Langkah Tegas Kapolri Dinilai Mampu Mengembalikan Kepercayaan Publik Kepada Polri

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan adanya agenda pertemuan dengan personel Polri pada hari ini.

BERITA REKOMENDASI

"Ya, besok didengarkan saja (hasil pertemuan -red)," jawab Jokowi singkat usai menyerahkan bantuan sosial (bansos) di Bandung dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/10/2022).

Lebih lanjut, Jokowi juga menilai kinerja kepolisian masih baik dan bekerja keras untuk melayani masyarakat.

Dengan penilaiannya tersebut, Jokowi menegaskan pula bahwa Kapolri masih dijabat oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat."

"Kapolri-nya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," jelasnya.

Seperti diketahui, institusi kepolisian tengah menjadi sorotan publik seusai diterpa berbagai kasus besar seperti pembunuhan terhadap Brigadir J dengan tersangka mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dan enam tersangka personel Polri lainnya, Konsorsium Judi 303, hingga terbaru Tragedi Kanjuruhan yang menyeret tiga personel Polri dari Polres Malang.

Baca juga: Bareskrim Polri Tetapkan Gus Nur Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama

Terkait tersangka Tragedi Kanjuruhan yaitu Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, anggota Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, dan Kasamapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Selain itu, Jokowi juga nampak tidak menyalami Kapolri selepas upacara HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober 2022 lalu.

Berdasarkan tayangan di YouTube Kompas TV, Jokowi awalnya menyalami Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sebelum bersalaman, Andika memberikan hormat terlebih dahulu lalu kemudian menyalami Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi pun mendekati Listyo dan menyapanya.

Jabatan tangan pun dilanjutkan ke perwira tinggi TNI seperti Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo dengan istri, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Yudo Margono beserta istri.

Terakhir, Jokowi berbalik badan dan melambaikan tangan kepada tamu undangan upacara yang menyapanya.

Baca juga: Kinerja Polri Disorot, Presiden: Saya Lihat Polisi Masih Kerja Keras Bantu Masyarakat

Menanggapi kejadian itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut tidak ada penyebab khusus Jokowi tidak menyalami Listyo seusai upacara.

Dirinya beralasan Jokowi telah menyalami seluruh tamu undangan.

"Enggak ada masalah. Kan di mimbar utama sebelum upacara semua sudah disalamin dan kan yang di video itu Pak Presiden menyapa Pak Kapolri (berbicara)," jelasnya dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)(YouTube Kompas TV)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas