KY Berencana Pasang Kamera untuk Awasi Tingkah Laku Majelis Hakim Saat Sidang Ferdy Sambo Cs
KY bakal mengawasi dan mengawal majelis hakim yang menyidangkan perkara tewasnya Brigadir J yang nakal menghadir Ferdy Sambo cs sebagai terdakwa.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
![KY Berencana Pasang Kamera untuk Awasi Tingkah Laku Majelis Hakim Saat Sidang Ferdy Sambo Cs](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ferdy-sambo-di-bareskrim-dan-kejaksaan-agung.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) bakal mengawasi dan mengawal majelis hakim yang menyidangkan perkara tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang nakal menghadir Ferdy Sambo cs sebagai terdakwa.
Juru Bicara KY Miko Ginting mengatakan pihaknya akan memasang beberapa kamera pemantau di sekitaran Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, termasuk di ruang sidang untuk mengawasi jalannya sidang Ferdy Sambo Cs.
"Iya (dipasangkan kamera, red) itu salah satu strategi pemantauan. Yang ingin saya sampaikan adalah tidak hanya personil tampak KY saja yang mengawasi tapi juga ada personil yang tidak tampak ikut mengawasi jalannya persidangan atau lokasi manapun," kata Miko saat ditemui awak media di Kantor KY, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Diinformasikan, KY menyatakan bakal mengerahkan dua tim pemantau selama persidangan Ferdy Sambo Cs.
Tim yang disiapkan itu nantinya akan selalu hadir selama PN Jakarta Selatan menggelar sidang tersebut.
Baca juga: Antisipasi Hakim Diintervensi, KY Pasang Kamera untuk Pantau Persidangan Ferdy Sambo dkk
Kata Miko, dua mekanisme pemantauan itu dilakukan karena didasari kewenangan KY sebagai lembaga pengawas kehakiman untuk lebih jeli melihat perkara itu.
Terlebih kasus tewasnya Brigadir J telah menjadi sorotan masyarakat Indonesia secara luas bahkan mancanegara.
"Mata KY akan memantau perkara ini secara dekat," tukas Miko.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Yudisial RI M. Taufik HZ memastikan, pihaknya bakal melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap tingkah laku majelis hakim dalam sidang kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Pejabat Humas PN Jakarta Selatan : Pengamanan Sidang Perdana Ferdy Sambo Diperketat
Bahkan kata Taufik, nantinya akan ada beberapa tim yang hadir langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di tiap persidangan yang menjerat Ferdy Sambo Cs.
Pernyataan Taufik ini sekaligus merespons desakan Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) yang mendesak KY untuk mengawasi kinerja para majelis hakim.
"Insha Allah kami tiap hari akan berada di pengadilan untuk kasus ini," kata Taufik saat berdiskusi dengan TAMPAK di Kantor KY, Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
![Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo dibawa petugas keluar Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Ferdy Sambo keluar dengan mengenakan rompi merah tahanan Kejagung. Sejumlah anggota Brimob Polri berbaju loreng dan bersenjata lengkap melakukan penjagaan secara ketat. TRIBUNNEWS/JEPRIMA](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ferdy-sambo-jadi-tahanan-kejagung_20221005_174126.jpg)
Taufik menyebut, hal mendasar pihaknya melakukan pengawasan terhadap persidangan ini, karena menurutnya, kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut menuai sorotan publik.
Baca juga: Dakwaan Ferdy Sambo Sudah Tersiar Sebelum Sidang Perdana, Ini Penjelasan PN Jakarta Selatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.