Menkes Ingatkan Diabetes yang Tidak Terkontrol Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Serius
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Seperti, komplikasi jantung, stroke dan gagal ginjal yang mengharuskan pasien melakukan cuci darah sepanjang hidupnya.
"Penyakit gula itu jelek sekali. Kenapa? karena dia ibu dari segala penyakit. Kalau kadar gula tidak terkontrol selama 3-5 tahun itu pasti harus cuci darah, atau kena stroke atau kena jantung," ungkap Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).
Sebagai gambaran, seorang penderita diabetes yang telah mengalami komplikasi gagal ginjal harus melakukan cuci darah sekitar tiga sampai empat hari per minggu.
Dalam sekali cuci darah membutuhkan waktu tiga sampai empat jam.
Baca juga: Kanker Payudara Jadi Sebab Kematian Terbanyak, Menkes Ingatkan Deteksi Dini
Hal ini tentunya memengaruhi kualitas hidup, produktivitas serta ekonomi penderita.
"Artinya ini tidak ada kehidupan lagi. Kalau bisa jangan sampai cuci darah, supaya jangan cuci darah jangan diabetes, supaya jangan diabetes gula darahnya harus di kontrol," kata Budi.
Masalah kesehatan tersebut, lanjut Budi adalah masalah bersama.
Baca juga: Menkes: Dokter Spesialis Jantung Terbatas, Pembedahan Jantung Hanya Ada di 28 Provinsi
Untuk itu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, Budi mengajak kader-kader kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk menjadi pelopor kesehatan di masyarakat.
Di antaranya aktif melakukan kegiatan promotif preventif melalui edukasi dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Tujuannya agar masyarakat sadar akan pentingnya pola hidup sehat agar terhindari dari berbagai penyakit berbahaya khususnya empat penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di Indonesia yakni jantung, stroke, diabetes dan gagal ginjal.
Baca juga: Menkes Minta Penderita TBC Dapat Dideteksi Hingga 90 Persen di Tahun 2024
Menurutnya, peranan posyandu dan puskesmas sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
"Oleh karena itu, saya harapkan kader-kader kesehatan ikut membantu mengkampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,'' kata Budi lagi.
Ia pun menyampaikan pola hidup sehat yang bisa dilakukan masyarakat dengan menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah.
Serta aktif melakukan aktivitas fisik serta mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya di Posyandu Prima.
"Tolong jaga kesehatan, kalau kita bisa jaga kesehatan dengan baik agar lebih produktif dan sehat," tutupnya.