Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut partai besutannya merupakan partai yang satu-satunya mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi menaikan harga BBM.

Hal ini membuat Surya jadi mempertanyakan posisi NasDem sebagai partai politik (parpol) yang turut serta berada dalam lingkaran pemerintah. 

Pertanyaan ini, jelas Surya, ia utarakan langsung dalam bentuk pertanyaan retoris kepada Jokowi dengan nada bercanda.

"Hanya satu (partai) menyatakan jalan terus pemerintah, dengan kenaikan BBM. Artinya apa? Artinya partai-partai atau fraksi-fraksi lain menyatakan tidak tepat kebijakan itu," ujar Surya dalam sambutannya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) malam. 

Surya mengatakan, saat bertemu Jokowi ia melempar omongan dengan nada bercanda kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca juga: Nasdem Ungkap Tak Ada Pembicaraan Cawapres Saat Surya Paloh Semeja dengan Anies-AHY

Omongan ini ihwal apakah NasDem merupakan partai loyal atau partai tolol sebab jadi satu-satunya parpol yang mendukung pemerintah mengurangi subsidi BBM.

"Saya sambil bercanda bilang sama pak Jokowi makan siang berdua. Bapak presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini," ujar Surya.

"Ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat, hanya satu fraksi yang sepakat, ini kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis, tidak mungkin begini," tambahnya.

Sambutan Surya Paloh malam hari ini dalam agenda NasDem Memanggil, sebuah agenda yang dibuat NasDem untuk mengajak seluruh masyarakat yang hendak turut ambil peran berpolitik bersama NasDem.

Dalam kegiatan ini turut hadir Anies Baswedan dan Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh.