Aa Gym Nilai Erick Thohir Berani Meluncurkan Terobosan dalam Memimpin Kementerian BUMN
KH Abdullah Gymnastiar mengatakan sebagai pemimpin di BUMN Erick Thohir selalu mengeluarkan kebijakan dengan penuh pertimbangan matang.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kebijakan yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir membuahkan berbagai manfaat bagi masyarakat.
Kehadirannya membuat keberlangsungan hidup masyarakat menjadi lebih lancar.
KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengatakan sebagai pemimpin di BUMN Erick Thohir selalu mengeluarkan kebijakan dengan penuh pertimbangan matang.
Sehingga menurutnya, pemimpin bisa memiliki arah pembangunan yang jelas dan bermanfaat untuk rakyat
"Saya salut Pak Erick berani ambil keputusan. Bank syariah segitu banyaknya dijadikan satu. Menjadi besar, baru pertama kali bank syariah menjadi besar peringkat 10 besar. PTPN dari 13 jadi 4. Ini kalau enggak berani enggak bisa,” kata Aa Gym, dalam keterangan yang diterima, Selasa (18/10/2022).
“Karena pemimpin itu harus berani tetapi keberaniannya bukan saja emosional,” imbuhnya.
Dia menyampaikan, Erick Thohir selalu berani meluncurkan terobosan yang menjadi solusi mengatasi persoalan masyarakat.
Sehingga dalam pelaksanaannya mampu berjalan optimal dan menciptakan dampak positif besar bagi keberlangsungan hidup sehari-hari.
"Keberanian dengan penuh pertimbangan dan kemanfaatan," ujar Aa Gym.
Kondisi demikian, dia menambahkan, merupakan sebuah hal positif terutama bagi seorang pemimpin.
Menurut dia selama ini Erick Thohir telah memberikan kinerja terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Aa Gym: Erick Thohir Peduli terhadap Perkembangan Umat
Hal itu, menurut dia, tidak terlepas dari komitmen yang dibangun Erick Thohir sejak awal didapuk menjadi Menteri BUMN.
Erick Thohir dinilainya selalu mengutamakan kepentingan masyarakat bukan golong apalagi diri sendiri.
“Allah sudah mencukupi dunianya. Sehingga tidak ragu beliau mementingkan dunia tidak untuk kepentingan pribadinya,” pungkasnya.