Momen Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J: Sambo & Putri Kompak Nangis, Bripka RR Ungkapkan Duka Cita
Berikut deretan momen sidang kasus pembunuhan Brigadir J yakni dari Sambo dan Putri kompak menangis hingga Bripka RR ungkapkan duka cita.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR, dan Kuat Maruf telah digelar kemarin, Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Secara maraton, sidang digelar dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dan penyampaian nota keberatan oleh masing-masing tim kuasa hukum terdakwa.
Dalam sidang tersebut, terdapat beberapa momen dari gerak-gerik terdakwa seperti tangisan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat sidang hingga ungkapan duka cita dari Bripka RR ke keluarga Brigadir J.
Untuk selengkapnya berikut deretan momen yang terlihat saat sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar kemarin.
1. Tangis Ferdy Sambo saat Pengacara Bacakan Kronologi sang Istri Dilecehkan Brigadir J
Momen pertama yang terlihat adalah ketika Ferdy Sambo menangis saat pengacara dirinya, Sarmauli Simangunsong membacakan kronologi Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J di rumah di Magelang.
Kala mendengar hal itu, Ferdy Sambo tampak menunduk dan tangan kanannya menopang kepala.
Baca juga: Sebelum Giring Brigadir J, Putri Candrawathi Sempat Ingatkan Ferdy Sambo Janji Main Badminton
Selain itu, dirinya juga nampak menutup matanya sembari mendengarkan yang disampaikan Sarmauli.
Selama mendengarkan, mantan Kadiv Propam Polri itu terlihat menaikkan masker hitam yang dipakainya sembari sedikit menutup matanya dengan maskernya tersebut.
Sesekali, ia juga masih menopangkan kepalanya di tangan dan menunduk.
Pada saat yang bersamaan, menetes air mata Ferdy Sambo dan langsung diusapnya dengan masker yang dikenakannya.
Tidak hanya itu, ia juga terlihat menghela nafas dan menggelengkan kepala.
2. Putri Candrawathi Menangis saat Pengacaranya Bacakan Eksepsi
Momen lain yang terlihat saat persidangan adalah ketika Putri Candrawathi menangis saat pembacaan nota keberatan atau eksepsi oleh pengacaranya.