Polres Bandara Soetta Terapkan Pengamanan VVIP Saat Presiden FIFA Gianni Infantino Tiba di Indonesia
Kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino disambut Menteri badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kapolresta Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
"Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban dan menyampaikan kepeduliannya terhadap tragedi yang terjadi," ungkap Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi: Stadion Kanjuruhan akan Dirobohkan, Dibangun Ulang sesuai Standar FIFA
"Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali," sambungnya.
Selain itu, Indonesia dan FIFA bersepakat untuk melakukan transformasi menyeluruh terhadap persepakbolaan Indonesia.
Beberapa hal yang disorot dalam program transformasi tersebut adalah soal kelayakan stadion dan penerapan teknologi.
"Kami bersepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh," ujar Presiden Joko Widodo.
"Memastikan semua aspeknya berjalan sesuai dengan standard keamanan yang ditetapkan oleh FIFA."
"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk menerapkan mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," lanjutnya.
Hasil pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA juga menyinggung soal Piala Dunia U20 2023 yang digelar di tanah air.
Presiden memastikan turnamen bergengsi kelompok umur tersebut akan tetap diselenggarakan di Indonesia pada waktunya.
"Pemerintah bersama FIFA juga bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U20 FIFA di Indonesia dapat berjalan dengan baik," sambung Jokowi.
Tak berhenti di situ, Presiden Jokowi juga menyampaikan kesepakatan dengan FIFA untuk mengkaji ulang para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
Kedua belah pihak ingin memastikan transformasi sepak bola yang dilakukan berada dalam standard yang ditetapkan.
"Kami juga, secara bersama-sama, mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," kata Jokowi.
"Pemerintah dan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standard yang ditentukan," pungkasnya.
Jokowi lantas mengajak agar hal-hal di atas dapat menjadi momentum agar persepak bolaan Indonesia dapat menjadi lebih baik ke depannya.