Pengurus GMNI Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas Usai Gelar Rapimnas
GMNI berziarah ke Makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata usai gelar Rapimnas.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) telah menyelenggarakan Rapimnas sejak hari Sabtu, (15/10/2022) sampai Selasa (18/10/2022).
Kegiatan tersebut diakhiri dengan berziarah ke Makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.
Ketua Pelaksana dari Rapimnas ke XXII GMNI Kristian Sinulingga dalam keterangannya mengatakan, giat itu ditujukan untuk mengingatkan peserta Rapimnas bahwa tiap masa pasti memiliki pemimpin yang dapat menjadi simbol persatuan.
"Dan bagi kami, Taufiq Kiemas merupakan salah satu tokoh tersebut,” ucapnya, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Tema Rapimnas XXII GMNI Nasionalis Kolaboratif, Diambil dari Semangat Nasionalisme Bung Karno
Peserta Rapimnas sampai di Taman Makam Pahlawan sekitar pukul 13.30 WIB. Diawali dengan Apel terlebih dahulu sebelum memasuki Makam Taman Pahlawan.
Selesai Apel, para peserta yang hadir dari berbagai wilayah seluruh Indonesia tersebut berangsur memasuki Taman Pahlawan dengan khidmat.
Bertindak selaku pimpinan peziarah Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi.
Dirinya mempersilakan perwakilan dari tiap agama untuk memimpin doa secara bergiliran. Hal ini menurutnya sebagai simbol komitmen dari GMNI terhadap Bhinneka Tunggal Ika.
Taufiq Kiemas sendiri merupakan salah satu alumni terbaik GMNI.
Suami dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu pernah menjadi Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Selatan periode 1999 sampai 2004 dan kembali terpilih mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II pada 2004. Taufiq pun selalu menjabat sampai tahun 2013.
Selain itu Taufiq sempat memimpin Mejelis Permusyawaratan Rakyat.
Baca juga: Dewan Pakar PA GMNI Usulkan Utusan Golongan dan Utusan Daerah Kembali ke MPR
Imanuel Cahyadi meyakini bahwa kepemimpinan itu sangat berpengaruh pada persatuan bangsa jika mengingat kebijakan-kebijakan yang dilakukan.
Sebagai seorang tokoh bangsa, Taufiq Kiemas banyak diakui sebagai negosiator ulung.
"Beliau selalu dapat menjadi penengah diantara segregasi yang terjadi diantara tokoh bangsa yang lain, beliau selalu berhasil menjadi mediator di tengah carut marutnya kondisi perpolitikan negara ini,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan perjalanan napak tilas jejak Sukarno di Jakarta. Napak tilas tersebut berakhir di Sekretariat DPP GMNI, Wisma Trisakti di Johar Baru. (*)