Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemarahan Ferdy Sambo saat Rekaman CCTV Dilihat Anak Buahnya, Jaksa: Wajahnya Tegang dan Marah

Ferdy Sambo marah dan wajahnya terlihat tegang saat anak buahnya mempertanyakan kesesuaian kronologi kematian Brigadir J.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kemarahan Ferdy Sambo saat Rekaman CCTV Dilihat Anak Buahnya, Jaksa: Wajahnya Tegang dan Marah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa Ferdy Sambo tiba untuk menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Ferdy Sambo menjalani sidang dakwaan terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat serta obstruction of justice atau menghalangi proses hukum. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Setelah menonton rekaman CCTV, Rabu,13 Juli 2022 sekira pukul 20.00 WIB Arif Rachman bersama Hendra Kurniawan melaporkan apa yang sebenarnya yang dilihat oleh saksi Arif Rachman dari rekaman CCTV.

Ferdy Sambo Kaget dan mengatakan bahwa apa yang dilihat Arif Rachman keliru.

Nada bicara Ferdy Sambo lalu mulai meninggi atau emosi.

Ferdy Sambo yang penasaran, langsung menanyakan siapa saja yang telah menonton rekaman CCTV ini.

Ferdy Sambo lalu mengancam Arif Rachman.

"Berarti kalau ada yang bocor itu dari kalian berempat," kata Ferdy Sambo dengan wajah tegang dan marah.

Baca juga: Brigadir J Menangis saat Keluar dari Kamar Putri, Istri Sambo: Saya Ampuni Perbuatanmu yang Keji

Ferdy Sambo lalu meminta Arif Rachman untuk menghapus dan memusnahkan file tersebut.

Berita Rekomendasi

Ferdy Sambo juga menanyakan kepada Arif apakah Arif tidak memercayainya sambil meneteskan air mata.

"Kenapa kamu tidak berani natap mata saya, kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan mbakmu," kata Ferdy Sambo kepada Arif.

Hendra Kurniawan pun meminta Arif untuk memercayai Ferdy Sambo.

Arif kemudian menemui Chuck Putranto, Baiquni Wibowo untuk menghapus file yang ada di laptop dan flashdisk.

Kemudian, Arif Rachman dengan sengaja mematahkan laptop tersebut dengan kedua tangannya dan menjadi beberapa bagian sehingga mengakibatkan dokumen elektronik menjadi tidak bekerja.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas