Pengelola JIC Sebut Angin Kencang Diduga Jadi Penyebab Api Merambat Cepat
Menurut Muhammad Subki, api menjalar cukup cepat lantaran angin bertiup cukup kencang, sehingga membuat kubah Masjid ambruk
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pengelola Jakarta Islamic Centre (JIC) atau Masjid Jami' Jakarta Center, KH Muhammad Subki, menyampaikan kronologi terjadinya kebakaran pada kubah masjid.
Menurut Muhammad Subki, api menjalar cukup cepat lantaran angin bertiup cukup kencang.
Sehingga membuat kubah masjid yang terletak di Jalan Kramat Jaya Raya Nomor 1, RT 06/RW 01, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, ambruk.
Baca juga: Olah TKP Selesai, Puslabfor Polri Bawa Sampel dari Lokasi Kebakaran Jakarta Islamic Centre
"Jadi kejadian itu kemarin ya hari Rabu (19/10/2022) jam 15.20 WIB kira-kira, setelah pelaksanaan Salat Ashar."
"Kejadiannya berawal dari (bagian) kubah, mungkin ada yang kerja (lalu terjadi kecelakaan).
"Tapi kekeliruannya seperti apa saya belum tahu pasti."
"Kemudian ada api yang (muncul) mulai dari daerah atap daerah kubah."
"Karena angin juga cukup besar di sini, mungkin cepat banget (api) merambatnya," jelas Muhammad Subki dikutip dari Kompas Tv, Jumat (21/10/2022).
Untung saja, pihak pengelola telah menutup ruangan ibadah utama selama satu bulan belakangan ini.
Sehingga, ibadah dilakukan di lantai dasar.
"Sebetulnya memang ruangan ibadah utama sudah satu bulan ini tidak digunakan, karena memang sedang direnovasi."
"Jadi untuk kegiatan ibadah, kita sudah evakuasi ke lantai dasar, di bawah lantai utama," lanjut Muhammad Subki.
Lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran kubah ini, pengelola hingga saat ini menunggu pemeriksaan Polda Metro Jaya.
"Dari kemarin Polsek bahkan Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi, InsyaAllah mereka juga akan siap membantu hal-hal terkait dengan (penyebab) kejadian kebakaran," sambung Muhammad Subki.
Baca juga: Heru Budi Hartono Ungkap Penyebab Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, Janji Segera Diperbaiki
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.