Tadarus Kebangsaan ‘Jejak Mulia Buya Syafi’i Ma’arif’ Dihelat di Yogyakarta
Garda Pemuda NasDem menyelenggarakan Tadarus Kebangsaan: Meniti Jejak Mulia Buya Syafi’I Ma’arif
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garda Pemuda NasDem menyelenggarakan Tadarus Kebangsaan: Meniti Jejak Mulia Buya Syafi’I Ma’arif di Pendapa Tunggul Pawenang, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (20/10/2022).
Selain acara itu, dilakukan juga penanaman bibit pohon sebanyak 2000 ribu bibit pohon.
Sekretaris Jenderal Garda Pemuda Nasdem, Mohammad Haerul Amri mengatakan tadarus kebangsaan ini awalnya akan dilaksanakan usai Buya Syafi’i Ma’arif wafat, namun bila dilaksanakan saat ini tidak mengurangi rasa hormat dari keteladan Buya Syafi’i Ma’arif.
Menurut Haerul, bagi pihaknya, Buya Syafi’i Ma’arif tak pernah lelah memberikan pencerahan kepada negeri ini secara terus menerus selama hidup, baik dalam kehidupan, membangun dan merawat bangsa hingga dunia politikan Indonesia.
Dia menambahkan, generasi muda saat ini perlu mengikuti jejak dan teladan dari Buya Syafi’i Ma’arif.
Di antaranya, menjadi pribadi yang egaliter, tampil apa adanya, low profil serta pribadi yang qanaah dan zuhud terhadap kemewahan materi dan kehormatan duniawi.
“Keteladanan dan ajaran Buya Syafi’i Ma’arif yang mengatakan bahwa “Jadikanlah Politik untuk Menegakkan Keadilan Bukan Mata Pencarian,” telah diterapkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam memimpin Partai Nasdem,” kata Moh. Haerul Amri, dikutip, Jumat (21/10/2022).
Haerul Amri mengatakan nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan Buya Syafi’i Ma’arif perlu untuk terus disebarkan kepada Bangsa Indonesia, khususnya kepada anak-anak muda agar format kebangsaan negeri ini kian solid di tengah kebhinekaan yang menjadi realitasnya.
“Oleh karena itu, kami memandang penting agar teladan yang telah diwariskan oleh Buya Syafi’i Ma’arif untuk terus disebarkan maka dari itu kami GP Nasdem menggelar Tadarus Kebangsaan yang bertema Meniti Jejak Mulia Buya Syafi’i Ma’arif,” kata dia.
Perwakilan DPP Partai Nasdem, Suyoto mengatakan bagi kita generasi penerus bangsa dan bagi anak muda pun perlu menerapkan apa yang dicontohkan oleh Buya Syafi’i Ma’arif, di mana buya memiliki pemikiran yang komunal tetapi perilaku dan pergerakkan menjadi nasionalisme
Baca juga: Garda Pemuda NasDem Dukung Kerja Senyap Anies Atasi Banjir Lewat Pelatihan Tanggap Bencana
“Mari kita generasi penerus bangsa perlu berfikir untuk bangsa dengan keluar terlebih dahulu dari pemikiran kelompok komunalisme kita masing-masing. Sebab, itulah yang diteladani dari Buya Syafi’I untuk nasionalisme,” ujarnya.
Perwakilan Pengurus Wilayah DIY, Muhammadiyah Arif Jamali mengatakan Buya Syafi’i Ma’arif menghargai anak muda dan membuka cakrawala untuk anak muda dan beliau memberikan pesan jangan hanya terpukau dalam satu peradaban tetapi harus membuka cakrawala.
“Tidak hanya menghargai dan membuka cakrawala anak muda. Buya Syafi’i Ma’arif meski memiliki pemikiran yang liberal, tetap kokoh terhadap nilai-nila agama,” kata Arif.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama DIY, Zuhdi Nuhdlor mengatakan Buya Syafi’I Ma’arif memberikan pemahaman nasionalisme dan islamisme.
“Menurut Buya Syafi’I Ma’arif umat islam harus berkonribusi bagi negeri secara luas di negeri ini, banyak celah dan kontribusi masih harus diisi, terlebih bagi kaum muda,” kata dia.
Baca juga: GP NasDem se-Indonesia Salurkan Ribuan Kantong Darah dan Plasma Konvalesen
Diketahui, acara ini dilakukan bersama dengan Pengurus Wilayah Nasdem Daerah Khusus Yogyakarta. Dalam Tadarus Kebangsaan ini turut hadir pula menjadi pembicara Budaywan Jadul Maula dan Perwakilan Ma’arif Institut David Kris Alka. (*/)